Diduga Korsleting Listrik, Tower Provider di Kelurahan Abianbase Mengwi Terbakar

Dinas kebakaran dan Penyelamatan kabupaten Badung, Selasa (1/9/2020) sedikit kewalahan saat menaklukan api yang membakar tower provider

Dok. Damkar Badung
Damkar Badung saat memadamkan api pada tower provider yang terbakar di Kelurahan Abianbase, Selasa (1/9/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dinas Kebakaran dan Penyelamatan kabupaten Badung, Selasa (1/9/2020), sedikit kewalahan saat menaklukan api yang membakar tower provider yang berlokasi di Jalan Raya Abianbase, Mengwi, Badung, Bali.

Hal itu lantaran selain titik kebakaran diatas, kondisi angin saat itu juga kencang, sehingga air tidak bisa fokus pada titik api.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan kabupaten Badung, I Wayan Wirya saat dikonfirmasi tak menampik adanya kebakaran tower di kelurahan Abianbase.

Pihaknya mengatakan, kejadian kebakaran itu diketahui sekitar pukul 16.47 Wita.

Tiba di Kroasia, Pelatih Shin Tae-yong Langsung Beri Materi Latihan Khusus ke Pemain Timnas U-19

Polres Badung Ikuti HUT Polwan ke-72 Secara Virtual

HP Inc. Mengajak Kreator Indonesia untuk Berkarya Bersama HP Mentorship Project: Creators Connect

"Setelah kami mengetahui informasi kebakaran, personil langsung berangkat pada pukul 16.50 Wita, tiba 16.58 Wita dan langsung melakukan pemadaman api," jelasnya.

Pihaknya pun mengakui, saat pemadaman personil sedikit kewalahan, pasalnya titik api posisinya diatas dan angin lumayan kencang.

Sehingga saat menyemprotkan air, air sedikit tertiup angin.

"Penanganan sampai 20 menit kita lakukan," bebernya.

Pihaknya pun mengakui tidak ada korban jiwa pada kebakaran tersebut.

Hanya saja diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp. 5 juta.

Kendati demikian, pihaknya memperkirakan kebakaran tersebut berawal dari korsleting listrik yang menimbulkan percikan api.

Sehingga kebakaran bisa terjadi pada tower atau pemancar yang lumayan tinggi.

"Saat pemadaman kami mengerahkan satu unit armada ke lokasi kebakaran. Dengan menggunakan semprotan cannon, sumber api yang berada di ketinggian kurang lebih 20 meter tersebut akhirnya bisa dipadamkan," tegasnya kembali.

Lebih lanjut, ia mengatakan, dengan adanya kebakaran tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar kedepannya juga waspada adanya korsleting listrik.

Pasalnya kejadian kebakaran yang diakibatkan dengan korsleting listrik bisa juga terjadi di rumah.

"Kami berharap agar masyarakat juga ikut waspada akan bahaya kebakaran yang terjadi. Terutama melihat kondisi kabel yang ada aliran listriknya," tungkas Wirya. (*).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved