Timnas Indonesia
Pecat 2 Pemain, Mantan Manajer Pelatih Timnas Indonesia Dukung Ketegasan Shin Tae-Young
Shin Tae-young benar-benar menunjukkan ketegasannya dalam melatih skuat timnas U-19.
Penulis: M. Firdian Sani | Editor: M. Firdian Sani
TRIBUN.BALI.COM, GIANYAR - Shin Tae-young benar-benar menunjukkan ketegasannya dalam melatih skuat timnas U-19.
Pada saat akan berangkat ke Kroasia melakukan pemusatan latihan, ada dua pemain yang terlambat 10 menit saat sesi latihan pagi.
Keterlambatan itu tidak bisa ditoleransi oleh pelatih asal Korea ini.
Ia pun langsung memecat ke dua pemain itu.
Kedua pemain yang dimaksud adalah Serdi Ephy Fano dari Bhayangkara FC dan Ahmad Afhridrizal dari Vamos Indonesia.
• Serdi Ephy Masih Berharap Bisa Kembali Perkuat Timnas U-19 Pasca Dicoret Pelatih Shin Tae-yong
Ke dua pemain itu juga menerima dengan kesatria dan mengakui kesalahannya bahkan mereka telah meminta maaf.
Padahal tepat di hari itu juga, 29 Agustus 2020 kemarin, Timnas Indonesia U-19 akan menjalani pemusatan latihan di Kroasia.
Menanggapi hal itu, Mantan Manajer Timnas Indonesia, Andi Darusalam Tabusala yang tampil di acara Bincang Bola Tribun Bali mengatakan bahwa sikap Shin Tae-young itu benar dan memang seharusnya seperti itu.
Kendati ia sangat paham dan sudah menganggap kejadian semacam itu wajar, bahkan di zamannya saat masih menjabat pemecatan semacam itu pernah terjadi.
"Jadi memang itu adalah sebuah keharusan jika ada pemain yang melanggar, apalagi itu menyangkut kedisiplinan. Dulu juga pernah kejadian, ada pemain yang berposisi penyerang yang dipecat, tapi saya tidak mau sebut nama," jelasnya dalam Bincang Bola Tribun Bali, Gianyar, Rabu (2/9/2020) petang.
• FOTO-FOTO: Latihan Perdana Timnas U-19 Indonesia di Kroasia, Shin Tae-yong Beri Menu Latihan Ringan
Ia menyebut tidak ada yang aneh dan harus diprotes atas keputusan pelatih asal Korea itu.
Hal itu menjadi pertanda jika Shin Tae-young tidak main-main dalam memajukan dan membentuk skuat timnas U-19 yang tangguh dan disiplin.
Andi Darusalam pun tak segan memberi pujian atas apa yang telah dilakukan Shin Tae-young.
Ia juga ternyata menaruh rasa respect kepada dua pemain yang terpaksa dicoret namanya itu.
"Tidak lupa juga saya acungi jempol bagi dua pemain itu karena telah menerima dengan besar hati dan mengakui bahwa itu kesalahan mereka," tegasnya.
Senada dengan itu, Dion DB Putra yang merupakan pengamat dan penulis seputar dunia sepak bola mengutarakan pendapatnya.
• Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong: Ke Eropa Pakai Uang Rakyat, kalau Main-main Saya Coret
Menurutnya apa yang telah dilakukan Shin Tae-young adalah hal yang biasa baginya, mengingat di negaranya Korea sangat menekankan asas kedisiplinan.
Jadi mau tidak mau pemain harus beradaptasi dengan menu latihan apa saja yang diterapkan oleh Shin Tae-young.
Bung Dion yang saat ini menjabat sebagai Wakil Pimpinan Tribun Bali ini juga sudah lama mengikuti background Shin Tae-young sejak dulu.
"Shin Tae-young memang terkenal sangat disiplin, bagi dia tidak ada telambat waktu semenit, dua menit ataupun lima menit. Terlambat adalah terlambat," ucap dia.
Kedisiplinan kata dia, tidak melulu soal waktu, tapi Shin Tae-young juga benar-benar memerhatikan gizi anak asuhnya.
• Telat Datang, Dua Pemain Timnas U-19 Indonesia Ini Dicoret Shin Tae-yong
"Bahkan dirinya sampai meminta foto makanan apa yang dimakan oleh para pemain," ucap yang berada di Studio Tribun Bali.
Buah dari kedisiplinan itu adalah kesuksesan yang mana sudah bisa kita lihat sendiri di tubuh timnas Korea yang berhasil menembus babak Semifinal World Cup.
Dari gambaran itu, kita mengerti bahwa kedisiplinan saat ini harus menjadi hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan para pemain Timnas Indonesia. (*)
