Wadah Berekpresi Seniman Lokal, Panggung Terbuka Senilai Rp 1,9 Miliar Dibangun di Nusa Ceningan
Setelah sempat tertunda, pembangunan panggung terbuka di Pulau Nusa Ceningan, Klungkung, Bali, akhirnya dimulai, Rabu (2/9/2020)
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Setelah sempat tertunda, pembangunan panggung terbuka di Pulau Nusa Ceningan, Klungkung, Bali, akhirnya dimulai, Rabu (2/9/2020).
Anggaran pembangunan panggung terbuka tersebut mencapai Rp 1,9 miliar.
Acara peletakan batu pertama pembangunan panggung terbuka di Nusa Ceningan dilaksanakan, Rabu (2/9/2020), yang juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Anom.
Panggung Terbuka Ceningan ini berlokasi di sebelah selatan jembatan kuning, yang menghubungkan Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Nusa Lembongan.
Luas bangunan nantinya sekitar 688 m2, yang berdiri di tanah seluas 6,9 are.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, pembangunan panggung terbuka ini, nantinya menjadi
tempat berekspresi bagi para penggiat seni di Kecamatan Nusa Penida.
Panggung ini nanti juga dimanfaatkan untuk menampilkan atraksi-atraksi seni dan budaya.
Serta imbasnya nanti menjadi pendukung pariwisata yang ada di Nusa Penida.
“Dengan menyediakan tempat untuk pertunjukan seni tradisional maupun kontemporer yang diciptakan oleh para seniman yang ada di sini (Nusa Penida), tentu hal ini dapat menjadi media pelestarian budaya. Serta sebagai pelengkap pariwisata yang ada di Nusa Penida, jelas Suwirta.
Tidak hanya itu, panggung ini nantinya juga menjadi fasilitas pelengkap Pelabuhan Bias Munjul yang telah dibangun.
Nantinya setelah Pelabuhan Bias Munjul dan Panggung Terbuka Ceningan rampung, diharapkan wisatawan yang datang ke Nusa Penida kembali mengalami peningkatan, setelah mengalami keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
“Begitu selesai panggung ini dibangun, masyarakat bisa memanfaatkan sehingga bisa memberikan penghasilan tambahan, baik kelompok seni maupun masyarakat pada umumnya,” jelas Bupati Suwirta seraya meminta kepada perbekel untuk menyiapkan kelompok-kelompok seni.
Panggung terbuka ini dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan anggaran Rp 1,9 miliar lebih, yang dikerjakan oleh CV Cahya Pramana Arta dengan kontrak kerja selama 100 hari kalender dan kontraktor pengawas dimenangkan oleh CV Jaya Desain.
“Sebelumnya sempat tertuda karena refocusing anggaran dan syukurnya dikembalikan lagi untuk pembangunan panggung terbuka Ceningan ini," pungkas Suwirta.
(*)