BPD Bali Menginisiasi Penggunaan QRIS di Bus Trans Sarbagita
Kali ini bersama Dinas Perhubungan Provinsi Bali, mengajak masyarakat menggunakan QRIS pada transportasi umum bus Trans Sarbagita.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Wema Satya Dinata
"Kami berharap ke depan masyarakat bisa menggunakan transaksi non tunai ini karena sehat dan aman. Mulai hari ini QRIS ada di Sarbagita," tegasnya.
BPD Bali, akan terus meggenjot layanan transaksi QRIS di tempat-tempat wisata dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Serta mendorong semua lapisan masyarakat menggunakan transportasi yang nyaman cepat, mudah dan andal.
"Kami mengharapkan masyarakat menggunakan layanan Bank BPD Bali melalui mobile banking karena di dalam mobile banking BPD Bali semua transaksi dalam genggaman," ujarnya.
Sampai 18 Agustus 2020, jumlah merchant QRIS Bank BPD Bali telah mencapai 6.821 merchant aktif, dan terus akan bertambah seiring meningkatnya kesadaran masyarakat serta pelaku usaha akan pentingnya digitalisasi transaksi menuju tatanan kehidupan era baru.
Adapun pengguna mobile banking Bank BPD Bali pada saat ini mencapai 88.713 pengguna aktif.
"Semoga produk, dan jasa layanan perbankan yang kami persembahkan kepada nasabah dapat memberikan kenyamanan dan juga meningkatkan kepercayaan kepada Bank BPD Bali,” ujar I Nyoman Sudharma.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, menyebutkan jumlah merchant QRIS di Bali per 28 Agustus 2020 mencapai 123.982.
"Hal ini sangat menggembirakan karena terus meningkat melampaui target kami," jelasnya.
Ia pun melihat kesadaran masyarakat pentingnya penggunaan QRIS pada masa pandemi Covid-19 ini.
Berdasarkan data, wilayah dengan merchant terbanyak adalah Kota Denpasar dengan 61.117 merchant.
Disusul Kabupaten Badung dengan 33.339 merchant. Ranking tiga dengan 9.779 merchant adalah wilayah Gianyar. Kemudian Buleleng sebanyak 7.785 merchant. Serta Tabanan 5.099 merchant. Wilayah lainnya juga di atas 1.000 merchant.
"Selama pandemi Covid-19, penambahan merchant QRIS ini sampai 95 persen dari Maret-Agustus 2020," sebutnya.
Sementara jika dilihat sejak awal tahun 2020, penambahan merchant mencapai 387 persen.(*)