Corona di Bali

Cok Ace: Banyak Masyarakat yang Berwisata Belum Jalankan Protokol Kesehatan dengan Baik

“Sayang banyak diantara mereka yang belum menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Ada yang tidak pakai masker, atau maskernya di dagu.

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Wema Satya Dinata
Dokumentasi Pemprov Bali
Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) 

Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sejak dibukanya kembali tempat wisata untuk masyarakat lokal, terjadi penumpukan di beberapa tempat wisata di Bali.

Antusiasme masyarakat untuk berwisata membawa mereka berbondong-bondong pergi ke berbagai daerah, seperti Kintamani maupun Bedugul.

“Sayang banyak diantara mereka yang belum menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Ada yang tidak pakai masker, atau maskernya di dagu.

Itu yang ingin kita tertibkan,” kata Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) dalam siaran persnya yang diterima Tribun Bali, Senin (7/9/2020).

Kadernya Mundur Massal, Begini Tanggapan Ketua DPD II Golkar Badung

Tuntut Pencabutan Pengayoman Hare Krisna, Massa Forum Koordinasi Hindu Geruduk DPRD Bali

Percepat Transformasi Birokrasi,Sekda Bali Minta Tiap OPD di Lingkungan Pemprov Buat Aplikasi Khusus

Menurutnya, salah satu upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Bali yakni dengan menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 46 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru.

Cok Ace juga menyampaikan kehadiran Pergub No 46 tahun 2020 adalah sebagai tindak lanjut terbitnya Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019.

“Sekarang klaster baru sudah bermunculan dan angka kasus per hari semakin melonjak.

Jadi kami ingin menumbuhkan kesadaran warga akan pentingnya penerapan protokol kesehatan di tempat umum,” jelasnya.

Baginya pemerintah tidak serta merta mengeluarkan peraturan dan menindak langsung warganya.

Tokoh pariwisata asal Ubud ini mengatakan sebelumnya Pemprov Bali telah melakukan sosialisasi ke masyarakat bahwa implementasi pergub ini akan diberlakukan.

“Bahkan Pemprov melalui Satpol PP telah mengadakan acara pembagian puluhan ribu masker gratis di jalan-jalan protokol sembari mensosialisasikan pergub ini,” bebernya.

Guru Besar dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar ini juga mengingatkan bahwa Covid-19 adalah virus yang berbeda, tidak seperti flu pada umumnya.

“Selain penyebarannya yang sangat cepat, virus ini juga sangat berbahaya bagi sebagian besar masyarakat seperti yang sudah berumur serta yang mempunyai penyakit bawaan," tambahnya.

Untuk itu ia mengajak semua masyarakat untuk terapkan protokol kesehatan dengan disiplin selain sebagai upaya melindungi diri sendiri juga untuk melindungi orang sekitar.

Sambut Hari Raya Galungan, Pemkot Denpasar Akan Gelar Pasar Murah Galungan

LOKER 2020, BUMN ASABRI Buka Lowongan Kerja 14 Posisi, Ada Penempatan di KC Denpasar, Ini Syaratnya

Bos Paris Saint-Germain Akui Ada Ketertarikan dengan Lionel Messi

 “Sudah banyak dana dan upaya dikerahkan, bahkan sampai habis-habisan untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 ini.

Mari ini jadikan tanggung jawab kita bersama agar pandemi ini segera berlalu dan keadaan menjadi normal kembali, sehingga perekonomian juga bisa cepat bangkit,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved