US Open
Novak Djokovic Didiskualifikasi karena Membuat Hakim Garis Sulit Bernapas
Petenis nomor satu dunia itu dinyatakan default saat tertinggal 5-6 pada set pertama melawan Pablo Carreno
TRIBUN-BALI.COM - Diskualifikasi Novak Djokovic yang mengejutkan dari US Open Minggu waktu setempat atau Senin dini hari WIB (5/9/2020) akibat menghantamkan bola ke hakim garis adalah momen tersulit dalam kariernya.
Demikian kata mantan pelatih petenis Serbia itu, Boris Becker, seperti dikutip Reuters.
Petenis nomor satu dunia itu dinyatakan default saat tertinggal 5-6 pada set pertama melawan Pablo Carreno Busta setelah sebuah bola yang dia sapu karena frustrasi mengenai seorang ofisial wanita langsung ke tenggorokannya sehingga dia tercekat.
"Saya sama terkejutnya dengan siapa pun. Novak dan saya sudah saling mengenal sejak lama. Kami saling memanggil keluarga," kata Becker yang kini menjadi analis stasiun televisi Eurosport.
"Ini mungkin momen paling sulit dalam seluruh kehidupan profesionalnya. Dia memang melanggar aturan, keputusan itu sudah tepat."
• Operasi ke Dua Dinilai Gagal, Marc Marquez Terancam Absen Penuh di MotoGP 2020
• Inilah Hasil Lengkap UEFA Nations League 6-7 September 2020
Novak Djokovic yang difavoritkan memenangkan gelar US Open keempatnya, jengkel setelah gagal mengonversi tiga set poin dan kemudian terjatuh sampai harus membutuhkan perawatan pada pundaknya.
Petenis berusia 33 tahun yang berusaha merebut gelar Grand Slam ke-18 yang terpaut dua gelar dari Roger Federer, kemudian servisnya dipatahkan pada kedudukan 5-5 oleh petenis Spanyol itu.
"Syukurlah tak ada orang lain, tak ada penonton, tetapi dia memang memiliki kebiasaan yang kadang-kadang memukul bola ke tribun. Frustrasi mulai memuncak," kata Becker.
"Bola dipukul ke arah leher hakim garis, dia terjengkang dan dia kesulitan bernapas. Ini tak sengaja, dia tidak ingin mengenai hakim garis, tapi dia memukul bola dan itulah aturannya. Yang ini keras."
Djokovic menghabiskan 12 menit untuk mempertahankan pendapatnya tetapi akhirnya berjalan pergi dan jelas terlihat terpukul oleh apa yang telah terjadi.
"Mungkin meninggalkan lapangan pada akhirnya adalah momen terberat dalam karier Novak Djokovic," kata Becker, mantan juara US Open.
"Dia sedang dalam performa terbaiknya, tidak terkalahkan tahun ini, dalam perjalanannya mengoleksi Grand Slam ke-18. Kini dia mau pulang."
Becker lalu mengatakan bahwa US Open bakal mendapat juara baru.
Seperti diwartakan, Novak Djokovic secara mengejutkan didiskualifikasi dari US Open Minggu waktu setempat atau Senin dini hari WIB setelah memukulkan bola ke hakim garis.
Petenis nomor satu dunia itu sedang tertinggal 5-6 pada set pertama melawan petenis Spanyol Pablo Carreno Busta ketika dia memukul bola yang diarahkan ke ofisial perempuan itu.
Bola itu mengenai leher sang ofisial dan dia terkesiap.
Djokovic bergegas mengecek sang ofisial apakah dia baik-baik saja dan setelah beberapa menit dia bangkit dan meninggalkan lapangan.
Reuters melaporkan, menyusul sekitar sepuluh menit diskusi dengan wasit turnamen ini, umpire lalu mengumumkan Carreno Busta menang karena pertandingan tidak dilanjutkan.
Sumber: antaranews.com