Berita Bali

Liga.Tennis Open 2025: Bali Kiblat Olahraga Raket Dunia, Bidik 700 Peserta dan 77 Fasilitas Klub

Dmitry mengungkapkan kebanggaannya atas perkembangan pesat turnamen yang pertama kali digelar tahun 2019 ini.

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Liga.Tennis Open 2025 yang diselenggarakan di venue Sanur, Denpasar, Bali, pada 18-25 OKtober 2025. Liga Tennis Open 2025: Bali Kiblat Olahraga Raket Dunia, Bidik 700 Peserta dan 77 Fasilitas Klub 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Liga.Tennis Open 2025 sukses besar digelar di Bali selama sepekan, mulai dari 18 sampai dengan 25 Oktober 2025 di dua venue, yaitu Sanur dan Umalas. 

Memasuki tahun keenam sejak pertama kali dihelat 2019 lalu, ajang ini tidak sekadar menjadi turnamen, melainkan sebuah pernyataan ambisius menjadikan Indonesia sebagai pusat dunia raket sport, khususnya tenis.

"Kami ingin menjadikan Indonesia pusat olahraga raket dunia," ungkap Founder Liga.Tennis, Dmitry Shcherbakov saat dijumpai Tribun Bali di Liga.Tennis Sanur

Antusiasme tahun ini memuncak dengan kehadiran 246 peserta dari 28 negara, termasuk 150 pemain tuan rumah. 

Baca juga: Sengkarut Lapangan Tennis Internasional di ITDC Nusa Dua, Mandor Belum Dibayar Hingga Stroke

Kompetisi yang diselenggarakan Liga.Tennis ini mempertandingkan tiga level Intermediate, Advance, dan Open untuk kategori tunggal dan ganda putra-putri.

Dmitry mengungkapkan kebanggaannya atas perkembangan pesat turnamen yang pertama kali digelar tahun 2019 ini.

"Setiap tahun, Liga.Tennis Open selalu menghadirkan semangat kompetisi dan persahabatan antar pemain dari berbagai negara," ujar dia.

"Tahun ini kami senang melihat semakin banyak peserta internasional bergabung, termasuk dari Indonesia, Rusia, Prancis, dan Timor Leste yang tampil sangat kuat," imbuhnya.

Melihat kesuksesan Liga.Tennis Open 2025 yang diselenggarakan di dua lokasi Sanur dan Umalas, pihak penyelenggara langsung menetapkan target yang jauh lebih tinggi.

"Tahun depan, kami menargetkan jumlah peserta meningkat signifikan hingga 700 pemain dari seluruh dunia," tegas dia. 

Untuk mengakomodasi lonjakan ini, lokasi turnamen pun akan diperluas mencakup Uluwatu, Ubud, dan Tanah Lot.

Ambisi ini sejalan dengan rencana jangka panjang mereka untuk membangun infrastruktur tenis yang masif di Nusantara. 

Liga.Tennis menargetkan pembangunan minimal 21 klub baru tahun depan, dan dalam sembilan tahun ke depan, mereka menargetkan total 77 fasilitas klub di seluruh Indonesia melalui kerja sama dengan investor asing.

"Kami ingin terus mengembangkan turnamen ini agar menjadi wadah bagi atlet tenis, baik profesional maupun amatir, untuk bertanding sekaligus bertumbuh," jelas Dmitry.

"Kami percaya tenis bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga tentang semangat kebersamaan dan sportivitas," jabarnya.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved