Tips Sehat untuk Anda
Kebiasaan Tidur dengan Rambut Basah, Hati-hati Mengalami Masalah Kesehatan Ini
Kebiasaan tidur dengan rambut basah bisa menyebabkan masalah rambut rusak hingga menimbulkan penyakit
TRIBUN-BALI.COM - Banyak perempuan tak sengaja tidur dengan rambut basah setelah keramas di malam hari.
Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan tidur dengan rambut basah perlu dihentikan karena bisa menyebabkan sejumlah masalah?
Apakah kamu termasuk sering melakukan kebiasaan tidur dengan rambut basah setelah keramas?
Kebiasaan tidur dengan rambut basah bisa menyebabkan masalah rambut rusak hingga menimbulkan penyakit.
Yuk, hentikan kebiasaan tidur dengan rambut basah untuk menghindari sejumlah risiko berikut ini!
1. Membuat rambut rusak
Kebiasaan tidur dengan rambut basah bisa membuat rambut rusak dan tampak kusam.
Selain itu, sisa air dan produk perawatan rambut yang mungkin tersisa di kulit kepala bisa menimbulkan ketombe, lho!
Terbiasa tidur dengan rambut basah juga bisa membuat rambut rapuh sehingga mudah rontok.
2. Sakit kepala
Stylovers pasti pernah diingatkan oleh orangtua mengenai bahaya sakit jika tertidur dengan rambut basah kan?
Yup, kondisi rambut yang basah dan dingin saat tertidur bisa menimbulkan sejumlah penyakit.
Sebut saja sakit kepala bahkan bisa menyebabkan masuk angin hingga flu.
3. Jerawat
Yup, kebiasaan tidur dengan rambut basah juga bisa menyebabkan jerawat.
Sisa air dan produk perawatan rambut yang mungkin tersisa di kulit kepala bisa menjadi penyebab jerawat.
• Rambut Rontok karena Stres, Bagaimana Mengatasinya?
• 5 Cara Atasi Rambut Rontok Pakai Bahan Alami, Mulai dari Alpukat Hingga Teh Hijau
• Meluruskan Rambut Pakai Baking Soda, Siapkan Bahan dan Ikuti Cara Ini
Biasanya jerawat akibat tidur dengan rambut basah ini akan muncul di sekitar dahi dan garis tumbuhnya rambut.
4. Rambut sulit ditata
Jika kamu tertidur dengan rambut basah, pasti esok harinya rambutmu akan terlihat aneh.
Akibatnya, rambut jadi lebih sulit ditata agar terlihat rapi.
Kamu jadi harus menghabiskan waktu lebih lama dan usaha lebih keras deh untuk menata rambut.
Nah, itu dia Stylovers bahaya kebiasaan tidur dengan rambut basah yang perlu dihentikan. Jangan sampai lupa, ya!
Mitos-mitos Tentang Rambut
Dikutip dari Nakita, berikut penjelasan mitos rambut yang sering beredar di sekitar kamu.
1. Memotong rambut membuat rambut tumbuh lebih cepat
Tak bisa dipungkiri mitos ini adalah yang paling sering kamu dengar.
Faktanya, rambut bisa bertumbuh karena folikel yang ada di akar rambut bukan di helai rambut.
Jadi memotong helaian rambut tidak ada hubungannya.
Folikel rambut juga terkait dengan genetika dan sementara ada beberapa tes dan studi tentang produk dan solusi dikatakan untuk membantu menumbuhkan atau meningkatkan jumlah folikel, memotong atau memangkas rambut sering tidak melakukan apa pun untuk pertumbuhan rambut.
2. Kamu harus menyisir rambut 100 kali sehari agar bersinar
Jujur, siapa yang punya waktu untuk ini?
Namun fakta di balik teori ini benar: menyisir rambut membantu mendistribusikan minyak alami.
Namun, menyisir 100 kali berlebihan dan tidak perlu.
Faktanya, menyisir rambut terlalu sering, dengan kekuatan terlalu banyak atau dengan sisir yang tidak dirancang dengan baik dapat menyebabkan kerusakan kutikula, dan juga dapat membuat rambut kamu terlihat dan terasa keriting.
• Cuma Butuh 5 Menit, Tips Mengatasi Rambut Lepek Tanpa Keramas, Bisa Gunakan Bahan yang Ada di Rumah
• Dynamite Rajai Chart Billboard Hot 100, BTS Sumbang Rp 21,2 Triliun untuk Ekonomi Korea Selatan
• Reaksi Masing-masing Zodiak Saat Cemburu: Scorpio Santai, Cancer Minta Putus, Libra Balas Dendam
Kamu cukup menyisir rambut untuk menghaluskan kusut dan simpul.
Di sisi lain menyisir rambut kamu membantu mendistribusikan minyak alami dari akar ke kulit kepala sehingga rambut bersinar alami.
Selain itu juga dapat membantu merangsang kulit kepala, tetapi pastikan untuk menggunakan sikat dengan bulu halus, atau sisir gigi lebar.
Beberapa ahli juga merekomendasikan menyikat rambut saat basah untuk mandi agar rambutnya lebih halus dan bebas keriting.
3. Cuci rambut menggunakan air dingin agar rambut bersinar
Pada perawatan kulit, percikan atau bilas dengan air dingin dikatakan membantu menutup pori-pori setelah perawatan, ilmu pengetahuan tidak persis bekerja dengan cara yang sama dengan rambut.
Tidak ada bukti kuat bahwa mencuci rambut dengan air dingin benar-benar membuat perbedaan daripada mencuci dengan air hangat, atau bahkan air panas.
Namun, para ahli merekomendasikan mengarahkan pancuran atau semprotan air dari kulit kepala dan lebih ke arah batang rambut bagian tengah.
Terutama saat menggunakan kondisioner, ini akan mempertahankan lebih banyak produk di rambut dan kulit kepala, dan menyelamatkan kulit kepala dari tekanan yang keras.
4. Mencuci rambut setiap hari karena menggunakan produk dalam skala besar lebih baik
Untuk mendapatkan rambut cantik alami bukan berarti kamu setiap hari menggunakan produk rambut tersebut.
Sampo dan kondisioner hanya digunakan dua sampai tiga kali seminggu atau tergantung pada jenis rambut atau gaya hidup kamu.
Melakukan perawatan di atas ini sudah cukup membersihkan rambut dan menyehatkan kulit kepala.
Namun, ketika hari mencuci rambut, jangan menjadi gila dengan produk tersebut.
Mencuci, mengusapkan, membilas, dan mengulangi sebenarnya dapat menyebabkan kerusakan dan tergantung pada produk dapat membahayakan atau mengeringkan kulit kepala.
Keramas sampo dan kondisioner biasanya cukup untuk kebanyakan orang dan mengulangi proses tidak selalu menghasilkan rambut yang lebih baik.
Pastikan kamu benar-benar membilas dan memijat kulit kepala selama pencucian karena hal ini, pada kenyataannya, membantu merangsang folikel.
Jadi kamu itu tadi beberapa mitos rambut yang sering kita dengar.
(Stylo.id/Cerysa Nur Insani | Nakita/Cecilia Ardisty)
Artikel ini telah tayang di Stylo.id dengan judul Hentikan Kebiasaan Tidur dengan Rambut Basah, Bikin Rambut Rusak Hingga Sakit!