Bagaimana Tahap III BLT Subsidi Gaji ?, Ini yang Dikatakan Menteri Ketenagakerjaan

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengunjungi sejumlah booth TKM Expo di hari kedua penyelenggaraan Naker Tanggap Covid-19 Tahun 2020 yang diadakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan di Bali.

Pada tiap booth, Menaker Ida berbincang singkat dengan para Tenaga Kerja Mandiri (TKM) binaan Kemnaker tersebut.

"Tadi saya sempat melihat beberapa hasil karya teman-teman yang menjadi binaan program dan kegiatan yang ada di Kementerian Ketenagakerjaan. Pada program TKM ada program-program yang dilakukan oleh teman-teman di desmigratif. Desmigratif itu adalah salah satu progam yang ada di teman-teman Ketenagakerjaan yang memfasilitasi PMP Purna dan broken untuk mendapatkan pelatihan kewirausahaan," ujar Menaker Ida Fauziyah, Jumat (11/9/2020) malam.

Dari pelatihan kewirausahaan tersebut diharapkan mereka memiliki alternatif pekerjaan baru.

• Arti Mimpi Hujan dan Disambar Petir, Pertanda Hubungan Asmara Akan Berakhir dan Kesulitan Ekonomi

• Banyak Rejeki Namun Boros, Ini Perjalanan Hidup Lahir Sabtu Umanis Sungsang

• Keterampilan Virgo Semakin Menonjol hingga Aries Bahagia, Ini Ramalan Zodiak 12 September 2020

Banyak teman-teman yang setelah mendapatkan pelatihan kewirausahaan itu tidak lagi ingin kerja di luar negeri.

"Yang saya lihat ini adalah sebagian program-program yang ada di Kemnaker. Dan dalam rangka tanggap Covid-19, Kemnaker juga melakukan beberapa kegiatan yang kami orientasikan untuk memberdayakan teman-teman yang di PHK atau pun dirumahkan, dan teman-teman yang terdampak Covid-19 ini dengan beberapa kegiatan," tambah Menteri Ida.

Diantaranya program kegiatan TKM, progam kewirausahaan inkubasi bisnis, program padat karya produktif dan program padat karya infrastruktur.

Semua program kegiatan tersebut menurut Menaker Ida Fauziyah dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada teman-teman tenaga kerja melakukan dan memberikan kesempatan kepada mereka yang menginginkan wirausaha.

"Ini sebenarnya program-program yang sudah berjalan dan besok (Sabtu) kami akan selenggarakan program-program respon Pemerintah khususnya Kementerian Ketenagakerjaan untuk menangani Covid-19 atau merespon kondisi pandemi Covid-19 ini," paparnya.

"Besok kami akan menyerahkan program-program tersebut dibanding besok kami juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan BLK Komunitas yang tahun 2020 ini kita akan berikan kepada 1.000 penerima BLK Komunitas," sambung Menaker.

Disinggung mengenai BLT subsidi gaji kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp. 5 juta per bulan bagaimana perkembangan penyalurannya, ia menyampaikan bahwa itu saat ini memasuki batch atau tahap 3.

"Bantuan subsidi upah atau gaji batch pertama sudah kami lakukan transfer kepada 2,5 juta penerima program. Batch kedua 3 juta penerima program dan batch ketiga ini BP Jamsostek menyerahkan kepada kami 3,5 juta," jelasnya.

Ia menuturkan, waktu yang diberikan untuk pencarian adalah 4 hari, kami akan menggunakan waktu 4 hari itu karena jumlahnya lebih banyak.

Kami butuh menyesuaikan validasi data tersebut.

"Jadi kami akan gunakan waktu 4 hari itu, kira-kira akan selesai dilakukan Senin mendatang. 4 hari kerja kami punya waktu untuk melakukan cek list terhadap data pekerja yang diserahkan BP Jamsostek tersebut," imbuhnya.(*).