BREAKING NEWS - Terlibat Laka Lantas dengan Motor Ninja, Mobil Pikap Terguling di Denpasar

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kecelakaan lalu lintas melibatkan sebuah mobil pikap pengangkut sayuran dengan motor Kawasaki Ninja terjadi di Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, pada Sabtu (12/9/2020).

Akibat kecelakaan lalu lintas itu mobil pikap sampai terguling dan sepeda motor kawasaki ninja berwarna hijau juga terjatuh.

Koordinator Ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Dewa Mahendra menuturkan, ada tiga korban yang mengalami luka-luka akibat insiden itu.

"Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Imam Bonjol, lokasinya utara Pos Induk BPBD Kota Denpasar, ada 3 korban luka-luka, mobil pikap sampai terguling," katanya kepada Tribun Bali.

• Wakapolri Berencana Gunakan Preman Untuk Awasi Protokol Kesehatan, Habiburokhman: Niat Beliau Baik

• Tips Menyusun Makanan di Kulkas Berdasarkan Tata Letaknya

• Ramalan Zodiak Besok Minggu 13 September 2020, Leo Semakin Percaya Diri, Pisces Tetap Optimis

Selanjutnya, para korban luka-luka ditangani oleh dua ambulans yang mengarah ke lokasi kejadian yakni ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Denpasar dan ambulans Damakesmas Denpasar Barat II.

"Korban ditangani oleh dua ambulans, ada yang ditangani di TKP dan satu orang korban yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah," katanya.

Sementara itu, Kepala Markas PMI Denpasar, Nyoman Lantra menuturkan, salah satu korban mengalami luka parah berinisial F T pria berusia 35 tahun.

"Kondisi F T ini mengalami fraktur atau patah pada paha kanan, dan lecet pada sekujur wajah, korban dirujuk ke RSUP Sanglah," ujarnya.

Sedangkan dua korban lainnya I W S (49) laki-laki dan N N S (44) perempuan mengalami luka-luka, namun hanya perlu mendapat penanganan petugas di lokasi kejadian.

"I W S kondisinya tedapat luka lecet di lengan kanan dan kiri dan N N S mengalami luka sobek pada pelipis kiri, siku kiri dan jempol tangan kanan. Keduanya ditangani di TKP," bebernya. (*).