Brak! 3 Remaja Mabuk di Denpasar Jadi Korban Tabrakan, Dalam 24 Jam Terjadi 4 Laka Gara-gara Miras
Kecelakaan lalu lintas di Denpasar yang dipicu oleh pengaruh minuman keras alias mabuk kembali terjadi.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kecelakaan lalu lintas di Denpasar yang dipicu oleh pengaruh minuman keras alias mabuk kembali terjadi.
Gara-gara mabuk, tiga remaja yang berboncengan dalam satu sepeda motor menjadi korban kecelakaan lalu lintas tabrak lari.
Kecelakaan tersebut terjadi pada dini hari di Jalan Pulau Galang, Pemogan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, Minggu (13/9/2020).
Ketiga korban yang masih berusia belasan tahun ini ditangani oleh petugas ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar yang mengarah ke lokasi kejadian.
Kepala Markas PMI Kota Denpasar, Nyoman Lantra mengatakan menurut informasi yang diperoleh ketiga remaja ini ditabrak pengendara sepeda motor Yamaha Vixion dan langsung kabur.
"Terjadi laka lantas pukul 02.45 Wita, remaja berboncengan tiga ditabrak motor vixion, penabrak kabur yang tiga orang ini kondisi mabuk mengalami luka-luka, 1 orang dirujuk ke RSUP Sanglah, 2 lainnya ditangani di TKP," kata Nyoman kepada Tribun Bali.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketiga remaja laki-laki ini berasal dari Kabupaten Badung, K T Y (16) asal Jimbaran, A L R (18) asal Nusa Puri, Jimbaran dan I G A N R S (18) asal Tuban, Kuta.
Ketiganya mabuk dan menderita luka-luka.
"K T Y dalam pengaruh alkohol, robek pada plipis dan dahi, bengkak pada pipi kiri, lecet pada tangan dan kaki, A L R dan I G A N R S dalam pengaruh alkohol, lecet pada tangan kanan dan lecet pada lutut kanan," bebernya.
Laka Pengaruh Alkohol
Kejadian laka dalam kondisi mabuk juga dialami oleh sejumlah orang ditangani oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Denpasar.
Seperti dialami I M D, pria berusia 55 tahun beralamat di Jalan WR. Supratman ini mengalami kecelakaan lalu lintas di Denpasar Timur, pada Sabtu (12/9/2020) malam sekira pukul 23.50 Wita.
Didapati I M D dalam kondisi mabuk pengaruh alkohol, korban menderita luka lecet pada kepala, punggung kaki bagian kiri, siku tangan kiri dan mengeluh sesak serta pusing.
Korban dievakuasi oleh petugas ambulans BPBD Denpasar Pos Juanda ke RSU Darma Yadnya.
Pada malam yang sama kecelakaan lalu lintas dengan korban dalam pengaruh alkohol juga terjadi di lokasi berbeda, yakni di Teras Ayung, Jalan Gatot Subroto Timur, Kesiman Petilan, Denpasar Timur.
Kecelakaan dialami oleh I W pria berusia 37 tahun beralamat di Penatih, Denpasar Timur.
Pada korban didapati pengaruh alkohol, akibat laka lantas, I W menderita luka-luka berupa sobek pada kepala bagian belakang, mulut , pelipis dan mata mengalami bengkak.
Korban dievakuasi oleh petugas ambulans Pos Graha Sewaka Dharma menuju Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Paling anyar, seorang bule terkapar di pinggir Jalan By Pass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, usai mengalami kecelakaan lalu lintas, pada Minggu (13/9/2020) dini hari.
Oleh petugas bule berinisal S N asal Melbourne, Australia didapati dalam pengaruh minuman keras.
Akibat kecelakaan lalu lintas, bule tersebut mengalami luka-luka di sejumlah bagian tubuhnya.
Kondisinya dalam pengaruh alkohol, mengeluh nyeri pada bahu kiri, dicurigai dislokasi pada bahu kiri, lalu tampak luka lecet pada pergelangan tangan kanan dan paha kanan.
Selanjutnya, oleh petugas ambulans BPBD, WNA yang diketahui tinggal di Jalan Pantai Sindhu, Sanur tersebut dirujuk menuju Bali Royal Hospital untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Selain kecelakaan dalam pengaruh alkohol, tiga jam sebelumnya, sekira pukul 20.30 Wita, petugas ambulans Pos Mahendradata menangani korban laka lantas kali ini korban didapati tidak dalam kondisi pengaruh alkohol, terjadi di Simpang Buluh Indah - Gatot Subroto.
Korban A N pria berusia 44 tahun asal dari Semarang, Jawa Tengah mengeluh nyeri pada bagian lutut kanan dan dicurigai mengalami dislokasi pada lutut kanan, selanjutnya korban dievakuasi oleh petugas ke Balimed Hospital. (*)