Pensiunan Polisi Tewas di Tangan Happy Prima, Akui Sakit Hati dengan Korban

Pensiunan Polisi Tewas di Tangan Happy Prima, Akui Sakit Hati dengan Korban

Surya
Pensiunan Polisi Tewas di Tangan Happy Prima, Akui Sakit Hati dengan Korban 

TRIBUN-BALI.COM, SIDOARJO - Detik-detik pensiunan polisi dibunuh keponakannya sendiri di Sidoarjo, Jawa Timur terungkap. 

Pensiunan polisi bernama Jasah (79) itu dibunuh di rumahnya, Kelurahan Juwet Kenongo, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Minggu (13/9/2020). 

Pelakunya Happy Prima, pemuda 23 tahun asal Kelurahan Mindi, Kecamatan Porong, Sidoarjo yang selama ini tinggal di tempat kos di Dusun Bringin, Desa Pamotan, Kecamatan Porong, Sidoarjo.

Pelaku ternyata keponakan korban sendiri.

Berikut detik-detik peristiwa berdarah tersebut: 

1. Sakit hati

Kepada polisi, Happy mengaku tega menghabisi nyawa pamannya karena sakit hati.

Dia marah dan tidak terima karena dituduh telah mencuri uang.

2. Pukul kayu ke leher

Happy menghabisi nyawa korban dengan cara memukulkan kayu ke leher sebelah kiri korban.

Beberapa kali pukulan itu mengakibatkan sejumlah luka hingga korban meninggal dunia.

Pengakuan ini cocok dengan beberapa luka yang ditemukan petugas di tubuh korban.

Usai menghabisi nyawa pamannya, pelaku ternyata tidak kabur ke lokasi yang jauh.

3. Jasad ditemukan anak korban

Peristiwa itu sendiri pertama diketahui pada Minggu (13/8/2020) malam.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved