US Open

Profil Dominic Thiem, Juara Tunggal Putra US Open 2020

Petenis Austria Dominic Thiem merebut gelar Grand Slam pertamanya setelah menang mencengangkan

Editor: DionDBPutra
AFP/AL BELLO via KOMPAS.COM
Petenis Dominic Thiem dari Austria meraih trofi juara US Open 2020 setelah menang tie-breaker pada final tunggal putra melawan Alexander Zverev dari Jerman di USTA Billie Jean King National Tennis Center pada 13 September 2020. 

TRIBUN-BALI.COM - Petenis Austria Dominic Thiem merebut gelar Grand Slam pertamanya setelah menang mencengangkan atas petenis Jerman Alexander Zverev dalam final tunggal putra US Open 2020, Minggu malam atay Senin WIB (14/9/2020).

Berikut fakta singkat Dominic Thiem yang mengalahkan Alexander Zverev 2-6, 4-6, 6-4, 6-3, 7-6(6).

Lahir: 13 September 1993 di Wiener Neustadt, Austria (usia 27)

Juara Grand Slam : 1 (US Open 2020)

Biodata

* Lahir dari pasangan Wolfgang dan Karin Thiem yang keduanya pelatih tenis dan mulai bermain tenis sejak usia enam tahun.

3 Zodiak Paling Beruntung Pekan Ini, Virgo Alami Titik Balik

PSG Vs Marseille, Terjadi Tawuran Antarpemain, 5 Kartu Merah dan Neymar dkk Tumbang

Dominic Thiem Raih Gelar Juara Grand Slam US Open 2020

* Melakukan debut ATP Tour pada 2011 di Kitzbuehel sebagai petenis wildcard, namun dikalahkan Daniel Gimeno-Traver pada babak pertama.

* Memenangkan pertandingan undian utama pertamanya pada tahun yang sama melawan rekan senegaranya Thomas Muster di Wina.

Karier

* Finis 15 Besar untuk pertama kali dalam karirnya pada 2013 setelah mencapai perempatfinal di Kitzbuhel dan Wina.

* Melakukan debut Grand Slam dalam Australia Open 2014 dengan mengalahkan Joao Sousa sebeluma ditaklukkan Kevin Anderson pada babak kedua.

* Mencapai final ATP Tour pertamanya pada tahun yang sama di Kitzbuehel namun kalah melawan David Goffin dan mengakhiri tahun itu dengan masuk 50 Besar.

* Menjuarai ATP Tour pertamanya di Nice setahun berikutnya dan diikuti dengan juara di Umag dan Gstaad untuk tuntas dalam predikat petenis paling muda yang masuk 20 Besar.

* Masuk 10 Besar pada 2016 setelah menjadi juara di Buenos Aires, Acapulco, Nice dan Stuttgart, serta loloa ke ATP Finals untuk pertama kali dalam kariernya.

* Lolos ke final Grand Slam pertamanya di Roland Garros pada 2018, namun dikalahkan Rafael Nadal.

* Menjuarai Masters 1000 pertamanya pada tahun berikutnya di Indian Wells setelah mengalahkan Roger Federer dalam final. Mengakhiri musim itu dengan lima gelar juara yang sama dengan Novak Djokovic.

* Dikalahkan oleh Nadal pada final French Open 2019 dan oleh Djokovic pada final Australia Open 2020.

* Memenangkan gelar Grand Slam pertamanya dalam US Open setelah mengalahkan Zverev dalam final.

Thiem dan Zverev Saling Memuji

Dominic Thiem dan Alexander Zverev saling melempar pujian setelah keduanya terlibat dalam laga babak final US Open 2020 selama lebih dari empat jam di Arthur Ashe Stadium, New York, Minggu malam waktu setempat.

Thiem, yang mencatatkan gelar Grand Slam pertamanya, mengalahkan petenis Jerman Alexander Zverev setelah melalui limat set dengan skor 2-6, 4-6, 6-4, 6-3, 7-6(6).

Thiem, peringkat tiga dunia versi ATP, mengawali pertandingan tak semulus yang ia kira. Ia harus tertinggal dua set dari Zverev sebelum menentukan kontrol permainan di set ketiga.

"Kami mulai saling mengenal sejak 2014 dan setelahnya kami menjalin pertemanan sampai sekarang, dan juga persaingan. Sungguh hebat perjalanan yang sudah kami lalui sejauh ini dari tiap lapangan, kuharap kita bisa punya dua pemenang hari ini. Kami patut menerimanya," kata Thiem soal laganya, dalam laporan laman resmi ATP, Senin.

Gelar yang dicapai Thiem menjadi kemenangan pertama di US Open yang ditentukan oleh tie break sebanyak lima set.

Selain itu, Thiem juga menjadi petenis pertama dalam sejarah era terbuka yang memenangi US Open dan didapat setelah tertinggal dua set.

Di sisi lain, meski Zverev mengalami kekalahan dalam usahanya meraih gelar Grand Slam pertamanya, namun petenis berusia 23 tahun ini mencatatkan rekor finalis termuda dalam ajang tertinggi setelah Novak Djokovic di tahun 2010.

"Aku ingin mengucapkan selamat pada Dominic atas gelar perdana Grand Slam. Aku juga ingin berterima kasih pada tim yang tetap mendukungku terutama pada masa-masa sulit dua tahun terakhir. Kita sedang menuju jalan yang benar dan kuharap suatu hari bisa mengangkat piala (Grand Slam) bersama-sama," kata Alexander Zverev.

Kemenangan yang didapat Thiem juga menambah daftar kemenangan mutlak dalam empat pertemuannya dengan Zverev di ajang Grand Slam.

Tiga pertemuan sebelumnya yang dimenangi Thiem yaitu Roland Garros (French Open) 2016 dan 2018, serta Australia Open 2020.

Sumber: antaranews.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved