PSK Tewas setelah Layani Pelanggan, Diduga Tidak Puas, Minta Jatah 2 Kali, Kejang-kejang & Jatuh
Setelah selesai melayani AP untuk kedua kalinya itu, korban yang akan dibayar justru mendadak kejang-kejang dan jatuh dari tempat tidur.
TRIBUN-BALI.COM, SOLO - DP (41), warga Solo, Jawa Tengah, yang pekerjaan sebagai seorang pekerja seks komersial (PSK) ditemukan tewas usai melayani pelanggannya.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/9/2020) sekitar pukul 05.00 WIB, di sebuah kamar hotel di Depok Barat, Yogyakarta.
Kapolsek Depok Barat Kompol Rachmandiwanto mengatakan, saat kejadian itu korban diketahui sedang melayani pelanggan prianya berinisial AP, warga Purworejo.
Namun diduga karena tidak puas, AP kembali meminta tambahan layanan kepada korban.
Setelah selesai melayani AP untuk kedua kalinya itu, korban yang akan dibayar justru mendadak kejang-kejang dan jatuh dari tempat tidur.
• PSK Usia 55 Tahun Ditangkap Satpol PP, Pria Hidung Belang Lari Sembunyi di Kebun Jagung
AP yang khawatir dengan kondisi korban, sempat membopongnya dan diletakan kembali ke tempat tidur.
Diamankan suami saat hendak kabur
Menurut Rachmandiwanto, saat kejadian itu, suami korban diketahui berada di hotel yang sama tapi berada di kamar berbeda.
Sang suami diduga sengaja mengantarkan korban ketika sedang melayani pelanggannya saat itu.
Karena tak kunjung selesai, suaminya tersebut sempat berusaha menghubungi ponsel korban.
Namun, panggilan teleponnya itu tidak ada respons dari korban.
Hingga akhirnya, pelanggan istrinya tersebut keluar dari kamar.
Mengetahui hal itu, sang suami langsung mengecek kondisi istrinya dan diketahui sudah meninggal dunia.
• Rapi & Ketat Bisnis Prostitusi di Apartemen Terbongkar, PSK Ini Tak Sadar Tamunya Ternyata Petugas
Karena pelanggannya itu diduga hendak kabur, oleh suaminya lalu ditangkap dan diserahkan satpam.
"Suaminya itu telepon terus dari luar. Karena ketakutan, dia (AP) keluar kamar, tapi diikuti suaminya (DP). Diamankan, diserahkan security dan dibawa ke polsek," ungkapnya.