MotoGP
Franco Morbidelli Samai Rekor Langka Milik Marc Marquez
Kemenangan Franco Morbidelli pada balapan MotoGP San Marino 2020 meninggalkan catatan menarik pada ajang MotoGP.
TRIBUN-BALI.COM - Kemenangan Franco Morbidelli pada balapan MotoGP San Marino 2020 meninggalkan catatan menarik pada ajang MotoGP.
Ajang MotoGP 2020 berlanjut dengan seri balap MotoGP Emilia Romagna yang bakal digelar di Sirkuit Misano, Italia, pada 18-20 September mendatang.
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, menjadi salah satu rider yang dijagokan tampil kompetitif karena kemenangannya pada akhir pekan lalu.
Dalam balapan MotoGP San Marino yang berlangsung di tempat yang sama, Morbidelli sukses finis terdepan setelah tak terkejar rival-rivalnya sejak start.
• Netizen Diminta Tidak Desak Shin Tae-yong Kendati Timnas U-19 Indonesia Belum Menang
Itu menjadi kemenangan pertama yang diraih oleh Morbidelli di kelas MotoGP sejak melakoni musim debut pada 2018 silam.
Kemenangan di MotoGP San Marino tak hanya menorehkan rekor pribadi dalam karier Morbidelli melainkan juga memecahkan rekor tersembunyi di MotoGP.
Rekor tersebut adalah Morbidelli menjadi pembalap kedua yang mampu mencetak kemenangan di MotoGP setelah menjadi juara dunia Moto2.
Status juara Moto2 seolah kurang bersahabat bagi para pembalap ketika dikatikan dengan catatan kemenangan mereka di kelas utama.
• Lawan Qatar, Shin Tae-yong Diprediksi Turunkan Pemain Asal Klub Eropa
Sebelum Morbidelli, hanya Marc Marquez seorang, juara Moto2 yang mampu meraih kemenangan setelah naik ke kelas MotoGP.
Kemenangan perdana The Baby Alien di kelas premier terjadi pada 2013, tepatnya pada balapan MotoGP Americas di Austin, Amerika Serikat.
Baik sebelum dan sesudah Marquez, tidak ada juara Moto2 lainnya yang mampu menorehkan kemenangan di kelas MotoGP.
Hanya Toni Elias, juara Moto2 selain Marquez dan Morbidelli yang pernah memenangi balapan di MotoGP.
Namun begitu, kemenangan Elias di MotoGP justru terjadi sebelum dia berkiprah di Moto2.
Elias menjadi pemenang balapan MotoGP Portugal pada 2006, empat tahun sebelum dirinya dimahkotai sebagai kampiun edisi perdana Moto2.
Adapun saat kembali naik ke kelas MotoGP, Elias kesulitan untuk bersaing di posisi terdepan dengan hasil terbaik adalah finis di posisi kedelapan.