Wayan Geria Ungkap Kasus Tukang Ojek Ditembak dan Disayat di Hidung serta Perut
Wayan Geria Ungkap Kasus Tukang Ojek Ditembak dan Disayat di Hidung serta Perut
Berikut rangkuman faktanya dilansir dari Kompas.com (grup SURYA.co.id).
1. Kronologi kejadian
Kapolres Intan Jaya Ajun Komisaris Besar I Wayan Geria Antara saat dihubungi dari Jayapura pada Senin malam membenarkan insiden penembakan dua warga di Sugapa dan mengungkap kronologi kejadian.
Identitas kedua korban adalah Laode Anas (34) dan Fatur Rahman (23).
Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Anggota KKB Tembaki 2 Pengemudi Ojek Usai Antar Penumpang di Intan Jaya, Papua'
Ia menuturkan, para pelaku menembaki Laode dan Fatur dalam waktu yang berbeda saat melewati Kampung Mamba, Distrik Sugapa.
KKB Papua menyerang Laode pada pukul 11.15 WIT dan Fatur pukul 11.20 WIT.
Saat itu Laode yang baru saja mengantar penumpang ke Kampung Titigi berniat kembali ke Sugapa.
Namun, di perjalanan pulang, korban ditembaki KKB.
"Korban sempat melihat pelaku (KKB Papua) menembak sekitar tujuh kali dan korban menyelamatkan diri.
Kemudian ia ditolong oleh Serda Ade Ramadhan Babinsa Kodim Persiapan Intan Jaya dan diantar menggunakan kendaraan roda dua dari Kampung Mamba menuju ke Puskesmas Bilogai kampung Yokatapa," ujar I Wayan.
Fatur Rahman menjadi korban kedua yang terjadi sekitar pukul 11.20 WIT.
Fatur juga baru kembali dari Kampung titigi ke Distrik Sugapa dengan membawa penumpang.
Di perjalanan korban ditembaki dari arah ketinggian.
"Ia diselamatkan oleh aparat TNI-Polri yang datang ke lokasi kejadian karena mendapat laporan penyerangan terhadap Laode Anas," kata I Wayan.