Ormas Dilibatkan dalam Operasi Protokol Kesehatan, Pangdam Jaya: Karena Jumlah Personel Terbatas
Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan pelibatan ormas dilakukan pada tiap kegiatan sosialisasi maupun operasi protokol kesehatan
TRIBUN-BALI.COM - Upaya untuk mempersempit laju penyebaran covid-19 terus dilakukan para pemangku kebijakan, termasuk pihak TNI-Polri.
Namun, tren peningkatan kasus infeksi covid-19 pada beberapa pekan terakhir, membuat personel TNI - Polri kewalahan dalam mensosialisasikan penerapan protokol keseahatan di tiap aktivitas masyarakat.
Hal itu yang menjadi pertimbangan pihak TNI-Polri untuk menggandeng unsur lain seperti organisasi masyarakat (ormas) dalam menegakkan penerapan protokol kesehatan covid-19 pada masyarakat.
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan pelibatan ormas dilakukan pada tiap kegiatan sosialisasi maupun operasi protokol kesehatan.
• Tim Serdadu Tridatu Bakal Sering Naik Bus, Ini Kata Pelatih Teco
• Alfin Alberto Fuah Launching Lagu Agar Kau Bahagia di Bali, Siap Ramaikan Belantika Musik Nasional
• Pemain Bali United Spaso: Tim Pasang Target Tinggi, Kita Buktikan di Lapangan
Seperti operasi yustisi yang telah berjalan sejak 14 September 2020 hingga empat belas hari ke depan.
"Operasi yustisi yang dilibatkan TNI-Polri kemudian Pol PP, Kehakiman dan Kejaksaan itu dibantu juga oleh ormas dari komunitas dari KPPI, kemudian Pemuda Pancasila dan sebagainya," kata Dudung saat ditemui di kawasan Pasar Modern BSD, Serpong, Tangsel, Sabtu (19/9/2020).
"Ya tugasnya sama karena jumlah personel dan TNI ini terbatas hingga mereka-mereka (ormas-red) inilah yang akan mengimbau ke masyarakat sampai ke tingkat RT untuk 3M itu tadi," lanjutnya.
Pelibatan para ormas tersebut telah dilakukan pihak TNI-Polri dalam giat operasi yustisi yang sedang berjalan di berbagai daerah.
Terlebih bagi wilayah yang tercatat memiliki tingkat risiko tinggi penularan infeksi covid-19.
Kata Dudung, operasi yustisi merupakan tahapan uji coba penertiban protokol kesehatan yang melibatkan para ormas itu.
"Nah dari 100 ormas ini yang dilibatkan ada juga nanti masing-masing kelurahan.
Ini baru uji coba ada lima kelurahan di DKI Jakarta, per kelurahan 100 orang yang akan dilibatkan uji cobanya.
Nanti akan bertahap sampai tiga bulan ke depan," jelasnya.
Dudung menyampaikan nantinya para ormas yang terlibat dalam kegaiatan diberikan intensif oleh pemerintah.
• Duel Barito Putera vs PSIS Semarang Liga 1 2020, Begini Target Kiper Mahesa Jenar
• Sempat Tipu Kaesang, 4 Pelaku Penipuan Olshop Ditangkap Polisi, Ternyata Masih di Bawah Umur
• Shin Tae-yong Prediksi Pertandingan Kedua Melawan Qatar Lebih Menarik
"Nanti yang bersangkutan akan mendapat dukungan dari pemerintah untuk insentif dan uang makannya," tandasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ormas Dilibatkan Operasi Protokol Kesehatan, Pangdam Jaya: Karena Jumlah Personel Terbatas,