7 Penyebab Tumbuhnya Jerawat, Bukan Cuma Faktor Hormon, Bisa Jadi Keturunan

Berikut apa saja penyebab tumbuhnya jerawat di sejumah bagian tubuh, cari tahu selengkapnya di sini

Editor: Irma Budiarti
Srisakorn
Ilustrasi jerawat bruntusan. 

TRIBUN-BALI.COM - Kulit kita memiliki lubang kecil bernama pori-pori atau folikel.

Pori-pori ini dapat tersumbat minyak, bakteri, sel kulit mati, dan kotoran.

Saat pori-pori tersumbat, jerawat bisa muncul di kulit.

Apabila kondisi tersebut berulang, seseorang dikatakan jerawatan. Jerawat biasanya muncul di wajah, dahi, dada, punggung atas, dan bahu. 

Melansir Mayo Clinic, jerawat sebenarnya tidak berbahaya bagi kesehatan.

Kendati demikian, masalah kulit ini bisa merusak penampilan, memengaruhi harga diri, sampai menyebabkan tekanan emosional.

Jerawat yang muncul di wajah dapat memengaruhi harga diri karena menimbulkan bekas luka atau jaringan parut permanen.

Berikut apa saja penyebab tumbuhnya jerawat di sejumah bagian tubuh.

1. Produksi minyak berlebih

Kulit kita dirancang lengkap dengan kelenjar minyak.

Kelenjar kecil ini berada di dekat permukaan kulit dan menempel pada folikel.

Melansir NHS, kelenjar minyak bertugas melumasi rambut dan kulit agar tidak kering.

Kelenjar ini menghasilkan minyak bernama sebum.

Pada orang yang rentan berjerawat, kelenjar minyak memproduksi terlalu banyak sebum.

Sebum bisa bercampur dengan sel kulit mati dan menyumbat pori-pori.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved