Corona di Bali
Pandemi Covid-19 Berkontribusi Terhadap Penurunan Sampah di Klungkung
Masyarakat yang membatasi aktivitasnya selama pandemi, berkontribusi dalam penurunan volume sampah di Klungkung.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Pandemi Covid-19 selama ini berpengaruh signifikan terhadap produksi sampah di Klungkung, Bali.
Masyarakat yang membatasi aktivitasnya selama pandemi, berkontribusi dalam penurunan volume sampah di Klungkung.
"Sebelum pandemi, sampah perkotaan itu setiap hari setiap truck sampah itu isinya sampah. Saat pandemi yang dibawa ke TOSS Centre rata-rata setengah truck. Sampah residu baru dibuang ke TPA Sente," jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung, AA Kirana, Minggu (20/9/2020).
Menurutnya, penurunan volume sampah di Klungkung saat ini berkisar 30 persen.
• Arti Mimpi Tentang Sapu, Mengalami Perubahan yang Baik hingga Ada Orang yang Berkhianat
• BREAKING NEWS - Warga Labuhan Karangasem Temukan Cemaran Minyak di Sumur
• 7 Tips Sederhana agar Tidak Mudah Jatuh Sakit, Termasuk Berhati-hati Saat Besin atau Batuk
Hal ini dampak langsung dari dibatasinya aktivitas masyarakat karena pandemi Covid-19.
"Saat pandemi, masyarakat mengurangi aktivitasnya di luar rumah. Ini secara tidak langsung mengurangi sampah. Misal, pasca hari raya Galungan saja, sampah sisa hari raya tidak terlalu signifikan peningkatannya," jelasnya.
Terlebih di Nusa Penida, menurut Kirana, penurunan sampah lebih signifikan, khususnya sampah pariwisata.
"Tidak adanya aktivitas pariwisata, membuat volume sampah menurun sampai 50 persen di Nusa Penida," ungkap AA Kirana. (*).