Sama-Sama Mengandung Kafein, Mana yang Lebih Menyehatkan, Kopi atau Teh?
Meski sama-sama mengandung kafein, kopi dan teh memiliki kandungan nutrisi yang berbeda sehingga efeknya pada tubuh juga berlainan.
TRIBUN-BALI.COM - Kopi dan teh menjadi minuman favorit banyak oran ketika bersantai atau nongkrong bersama teman.
Meski sama-sama mengandung kafein, keduanya memiliki kandungan nutrisi yang berbeda sehingga efeknya pada tubuh juga berlainan.
Lalu antara teh dan kopi, mana yang lebih menyehatkan?
Teh
Teh memiliki antioksidan yang kaya akan manfaat kesehatan, seperti melawan peradangan dan mencegah pengerasan pembuluh darah.
Itu sebabnya, konsumsi teh dapat meminimalisasi risiko stroke dan penyakit jantung.
Riset yang dipublikasikan oleh laman Health juga membuktikan, onsumsi teh pada orang berusia lanjut, minimal lebih dari dua cangkir seminggu, memiliki risiko penurunan memori terkait usia yang lebih rendah.
• Cerita Adi Saputra Sopir Mobil Jenazah Manajer HRD Korban Mutilasi dari Jakarta ke Yogyakarta
• Adik Komedian Nunung Angkat Bicara Soal Kondisi Kakaknya yang Dikabarkan Sakit & Begini Kata Sule
• Sidang Jerinx SID Hari Ini Akan Kembali Digelar dengan Hakim yang Sama, Ini Link Streamingnya
Orang yang rutin minum teh juga memiliki kepadatan tulang yang lebih tinggi dan tingkat pengeroposan tulang yang lebih lambat.
Sayangnya, teh mengandung tanin yang mengganggu penerapan zat besi.
Riset 1982 pernah membuktikan, konsumsi teh bisa menurunkan kemampuan tubuh dala menyerap zat besi hinga 62 persen.
Sedangkan konsumsi kopi hanya menurunkan penyerapan zat besi sebesar 35 persen.
Untuk mencegah hal tersebut kita bisa memperbanyak konsumsi makanan nabati yang banyak mengandung vitamin C.
Jenis makanan tersebut membantu meningkatkan penyerapan zat besi hingga 85 persen.
Contoh makanan nabati kaya vitamin C antara lain brokoli, kiwi, stroberi.
• Penyalahgunaan Narkoba Masih Terjadi di Tengah Pandemi, Kodim Klungkung Gelar Tes Urine
• Ramalan Zodiak Cinta 22 September 2020, Taurus Diwarnai Ketegangan, Aquarius Lupakan Masa Lalu
• Ramalan Zodiak Selasa 22 September 2020, Scorpio Jadi Sorotan, Gemini Ada Tanggung Jawab Baru
Kopi
Riset dari Harvard membuktikan konsumsi tiga hingga lima cangkir kopi sehari dapat menurunkan risiko kematian dini akibat penyakit kronis.
Selain itu, antioksian dalam kopi juga mencegah risiko diabetes tipe 2, parkinson, dan jenis kanker tertentu.
Kandungan kafein kopi yang tinggi juga bisa menjadi stimulan alami yang membantu meningkatkan energi dan fokus pikiran.
• Jadwal Belajar dari Rumah Selasa 22 September 2020 di TVRI, Akan Ada Tayangan Planet yang Ajaib
• Gubernur Banten Wahidin Halim Perpanjang PSBB Satu Bulan
Sayangnya, kopi memiliki sifat asam yang lebih tinggi daripada teh sehingga berisiko menimbulkan gangguan pencernaan.
Kopi juga bisa mengurangi kepadata tulang sekita dua hingga empat persen jika dikonsumsi berlebihan.
Karena kandungan kafeinnya yang tinggi, minum kopi juga bisa meningkatkan peraaan gelisah, cemas dan menaikan tekanan darah.
Itu sebabnya, kita disarankan minum kopi dalam jumlah yang wajar dan tidak mengonsumsinya bersama dengan pemanis buatan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Antara Kopi dan Teh, Mana yang Lebih Menyehatkan?"