Pesan Bupati Berau sebelum Berpulang: Saya Minta Maaf telah Berinteraksi dengan Seseorang

Pesan Bupati Berau sebelum Berpulang: Saya Minta Maaf telah Berinteraksi dengan Seseorang

Ikbal Nurkarim/Tribun Kaltim
Bupati Berau H Muharram saat menjalani perawatan di RS Pertamina Balikpapan akibat terpapar virus Corona atau covid-19, Jumat (11/9/2020). 

 Hanya saja, Muharram meminta maaf.

“Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Berau atas kejadian ini. Saat beberapa waktu lalu saya berinteraksi dengan seseorang. Sehingga terjadilah seperti ini,” ungkap Muharram melalui video itu.

Muharram meminta kepada masyarakat Berau terkhusus para ASN yang pernah berinteraksi dengannya agar segera memeriksakan diri untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Muharram juga menyebut dirinya tidak mengalami gejala sakit berat.

Hanya mengalami sakit kepala dan flu.

Punya Penyakit Penyerta

Muharram meninggal dunia diduga karena gagal napas saat sedang mendapat perawatan di ruang ICU RS Pertamina, Balikpapan.

Muharram menutup usia masih berstatus positif Covid-19.

“Beliau meninggal gagal nafas karena Covid-19,” ungkap Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo.

Menurut Agus, Muharram punya riwayat penyakit jantung.

Selama dirawat di RS Pertamina, Balikpapan, yang bersangkutan juga didiagnosis terserang diabetes.

“Tapi penyebab utamanya Covid-19,” tutur Agus.

Sesaat setelah Muharram tutup usia, Dinas Kesehatan Berau mengeluarkan keterangan resmi tertulis.

Keterangan pers tersebut menyebut Muharram selama menjalani perawatan kondisi Muharram naik turun.

Kondisinya memburuk pernah dialami pada 13 September 2020.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved