Ingin Perkenalkan Makanan Indonesia ke Dunia? Simak Dulu Tantangannya

“Kalau mencontoh Jepang, orang-orang sudah tahu bahwa makanan Jepang adalah sushi. Saya juga punya teman dari Vietnam yang suka kasih saya Pho ketika

Shutterstock via Kompas.com
Ragam kuliner Indonesia yang menggugah selera. 

TRIBUN-BALI.COM – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama untuk melakukan riset soal gastrodiplomasi.

“Tahun ini jadi tahun pertama kali dari rencana lima tahun riset soal gastrodiplomasi sebagai bagian dari prioritas riset nasional," kata Prima Nurahmi Mulyasari, M.A., dari Indonesian Institute of Sciences (LIPI).

Prima meyebutkan riset gastrodiplomasi ini di bawah tema memperkuat peran Indonesia di ranah dipomasi ekonomi dan diaspora regional dan global.

Prima merupakan salah satu anggota tim riset tersebut.

Hal itu ia sampaikan kala menjadi pembicara dalam webinar International Forum on Spice Route 2020 sesi Spice Route: A Southeast Asian Perspective, Selasa (22/9/2020).

Geser Posisi Jack Ma, Orang Paling Kaya di China Kini Diduduki Bos Perusahaan Air Minum Ini

Ramalan Zodiak Karier 26 September 2020, Cancer Jangan Menyerah, Pisces Akan Alami Pertumbuhan

Buku-Buku yang Bantu Bill Gates hingga Steve Jobs Raih Kekayaan, Ada Novel dan Buku tentang Meditasi

“Hal yang kami harapkan dari proyek ini adalah rekomendasi kebijakan pada pemerintah Indonesia berkaitan dengan gastrodiplomasi,” sambung dia.

Gastrodiplomasi sendiri menurut Prima adalah diplomasi publik yang dibawakan dengan cara mencampurkan diplomasi budaya dan diplomasi kuliner.

Tujuannya membuat makanan dan narasi soal makanan Indonesia jadi identitas negeri.

Riset ini bukan tanpa halangan. Salah satunya muncul dari begitu banyaknya ragam kuliner khas Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Maka untuk memilih satu jenis saja untuk jadi identitas Indonesia bisa dibilang mustahil.

“Kalau mencontoh Jepang, orang-orang sudah tahu bahwa makanan Jepang adalah sushi. Saya juga punya teman dari Vietnam yang suka kasih saya Pho ketika saya di Leiden. Dan pho ya artinye Vietnam,” papar Prima.

Katalog Promo JSM Alfamart 25 September-1 Oktober 2020, Diskon Susu, Minyak Goreng hingga Deterjen

4 Zodiak Ini Berpotensi Jadi Bucin, Virgo Akan Pertahankan Mati-matian

Ini 7 Tanda Anda Mengalami Kesepian Akut, Dapat Merusak Tubuh dan Pikiran

Hal berbeda terjadi di Indonesia.

Banyak pihak yang berargumen soal makanan-makanan apa yang sebaiknya disebarkan di dunia sebagai makanan khas Indonesia.

Mereka memberikan argumen berupa beberapa jenis sajian Indonesia ‘terbaik’ yang harus dimunculkan di restoran-restoran Indonesia di luar negeri.

Namun bisa dibilang hal itu juga tidak ideal.

Maka dari itu Prima dan tim riset lainnya berusaha memecahkan masalah ini dengan cara yang berbeda.

Mereka akan mencoba untuk "menjual" makanan yang bisa dibilang terbaik dari setiap daerah di Indonesia. 

“Kita tidak punya makanan yang khusus dijual sebagai ‘makanan Indonesia’ saja karena kita punya banyak sekali makanan," jelas Prima.

Lingkaran Putih di Kornea Mata hingga Badan Pegal-Pegal, 5 Gejala Kolesterol Tinggi pada Tubuh

Ini 7 Tanda Anda Mengalami Kesepian Akut, Dapat Merusak Tubuh dan Pikiran

Belum Hamil, Kapan Perlu Konsultasi ke Dokter?

"Beberapa di antaranya punya rempah yang tebal dan berat.

Saya rasa akan lebih baik jika kita menjual produk kita berdasarkan selera di tiap negara,” lanjutnya.

Misalnya, soto betawi yang kaya akan rempah mungkin tidak akan begitu disukai di Eropa yang notabene masyarakatnya tak terbiasa pada masakan dengan bumbu kaya rempah.

Namun bagi orang Timur Tengah yang terbiasa dengan makanan dengan rasa rempah yang kaya, soto betawi mungkin akan mendapatkan popularitas. 

Begitu juga halnya dengan orang-orang Eropa yang cenderung punya lidah yang terbiasa pada makanan yang tak punya banyak lapisan rasa.

Maka dari itu makanan seperti sate atau bakmi misalnya, bisa jadi paling tepat dijual untuk orang-orang di Eropa. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tantangan Memperkenalkan Makanan Indonesia ke Dunia"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved