Ini Beda Mentega dan Margarin, Ada yang Bisa Dibuat di Rumah, Ada yang Tidak Mengandung Kolesterol
Kita terkadang sering keliru saat membedakan mentega ataupun margarin. Secara kasat mata perbedaan keduanya hanya bersadarkan perbedaan warna.
Namun, ada pula mentega memiliki warna antara putih hingga kuning tua, tergantung pada susu hewan yang digunakan.
Mentega mengandung 100 kalori dalam 1 sdm.
Mentega biasa digunakan dalam proses pembuatan kue, saus, dan pan frying.
• Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Buleleng Bertambah Satu Orang
• 5 Zodiak Ini Butuh Waktu Lama Membalas Chat Pacar, Aquarius Tak Ingin Terikat Ponsel
• 6 Zodiak Materialistis dan Suka Kemewahan, Leo Ingin Mendapatkan dan Memamerkan Barang Mahal
Mentega biasanya akan memberi aroma dan rasa yang lebih kaya kepada masakan.
Mentega akan menjadi padat ketika disimpan di dalam kulkas, menjadi lembut jika berada suhu ruangan, dan meleleh pada suhu 32° - 35°C.
Di Indonesia mentega lebih sering kita sebut dengan sebutan butter, wisjman dan lainnya.
Margarin
Margarin tidak termasuk ke dalam produk harian seperti mentega.
Pada tahun 1800-an margarin dibuat dari lemak hewan, namun sekarang bahan utamanya adalah minyak sayur, air, garam, emulsifier, dan beberapa juga menambahkan susu.
Margarin bisa dijumpai dalam bentuk batangan, juga dalam wadah.
Tidak seperti mentega, margarin tidak bisa dibuat sendiri di rumah.
Margarin mengandung lemak minimum 80% dan sangat sulit untuk dibuat sebagai olesan.
Setiap margarin sangat tergantung pada kandungan lemak, kadar minyak sayur, dan air.
Jika kadar lemaknya lebih rendah, maka kandungan air akan lebih tinggi.
• Bank Indonesia Dukung Digitalisasi Pembayaran dan Soft Launching Web Pasar
• Cerai dari Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari Ngaku Berpacaran dengan Berondong Asal Prancis
Begitu pula sebaliknya.