Kesepian Kronis Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Dini, Ini Tips Mengatasi dan Mencegah Kesepian

Kesepian bisa menyerang siapa saja di hidup ini, bahkan ketika kita dikelilingi oleh banyak orang.

Pixabay
Ilustrasi wanita yang kesepian 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Banyak orang yang mungkin pernah merasa kesepian.

Mereka merasakan hal tersebut mungkin karena tidak memiliki teman atau sahabat.

Dan hanya ada perasaan sedih yang menyelimuti mereka.

Pasti enggak ada orang yang pengin hidup dalam kesepian.

Mati Rasa hingga Nyeri, 3 Gejala Saraf Kejepit yang Perlu Diwaspadai

Safari Kamtibmas, Kapolres Bangli Sambangi Tiga Desa

Ereksi Spontan di Pagi atau Malam Hari, Indikator Kesehatan Reproduksi Pria

Sayangnya, kesepian bisa menyerang siapa saja di hidup ini, bahkan ketika kita dikelilingi oleh banyak orang.

Jangan salah, kesepian yang sudah akut atau kronis bisa jadi berbahaya, lho!

Kesepian Kronis

Ada orang yang selalu merasa kesepian meski dirinya populer dan dikelilingi oleh orang yang menyayangi dan memperhatikannya.

Kondisi inilah yang disebut dengan kesepian kronis, yaitu istilah yang digunakan untuk menggambarkan kesepian dalam waktu lama.

Seseorang bisa mengalami kesepian ketika kebutuhan mereka akan hubungan sosial enggak terpenuhi.

Bukan hanya mempengaruhi kondisi mental, kesepian juga telah terbukti dapat meningkatkan risiko kematian dini.

Salah satu riset yang membuktikan hal tersebut telah diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, dilakukan oleh seorang profesor psikologi dari University of Chicago, John T. Cacioppo.

Dalam penelitian tersebut, Cacioppo membuktikan bahwa risiko kematian dini meningkat sebesar 14% pada orang-orang yang mengalami kesepian kronis.

Dengan kata lain, kesepian dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan kita mengalami berbagai penyakit kronis.

Kenapa Bisa Terjadi?

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved