Kesepian Kronis Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Dini, Ini Tips Mengatasi dan Mencegah Kesepian
Kesepian bisa menyerang siapa saja di hidup ini, bahkan ketika kita dikelilingi oleh banyak orang.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Banyak orang yang mungkin pernah merasa kesepian.
Mereka merasakan hal tersebut mungkin karena tidak memiliki teman atau sahabat.
Dan hanya ada perasaan sedih yang menyelimuti mereka.
Pasti enggak ada orang yang pengin hidup dalam kesepian.
• Mati Rasa hingga Nyeri, 3 Gejala Saraf Kejepit yang Perlu Diwaspadai
• Safari Kamtibmas, Kapolres Bangli Sambangi Tiga Desa
• Ereksi Spontan di Pagi atau Malam Hari, Indikator Kesehatan Reproduksi Pria
Sayangnya, kesepian bisa menyerang siapa saja di hidup ini, bahkan ketika kita dikelilingi oleh banyak orang.
Jangan salah, kesepian yang sudah akut atau kronis bisa jadi berbahaya, lho!
Kesepian Kronis
Ada orang yang selalu merasa kesepian meski dirinya populer dan dikelilingi oleh orang yang menyayangi dan memperhatikannya.
Kondisi inilah yang disebut dengan kesepian kronis, yaitu istilah yang digunakan untuk menggambarkan kesepian dalam waktu lama.
Seseorang bisa mengalami kesepian ketika kebutuhan mereka akan hubungan sosial enggak terpenuhi.
Bukan hanya mempengaruhi kondisi mental, kesepian juga telah terbukti dapat meningkatkan risiko kematian dini.
Salah satu riset yang membuktikan hal tersebut telah diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, dilakukan oleh seorang profesor psikologi dari University of Chicago, John T. Cacioppo.
Dalam penelitian tersebut, Cacioppo membuktikan bahwa risiko kematian dini meningkat sebesar 14% pada orang-orang yang mengalami kesepian kronis.
Dengan kata lain, kesepian dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan kita mengalami berbagai penyakit kronis.
Kenapa Bisa Terjadi?
Dalam penelitian tersebut, disebutkan bahwa orang-orang yang kesepian memiliki ekspresi gen conserved transcriptional response to adversity (CTRA) yang besar.
CTRA merupakan gen yang dapat meningkatkan ekspresi gen pemicu inflamasi dan melemahkan ekspresi gen yang membantu meningkatkan respon antivirus.
Itu sebabnya, kesepian bisa memicu peradangan yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Semua kondsi tersebut berperan besar dalam meningkatkan risiko kematian dini.
Gejala Kesepian Kronis
Selain merasa sedih berkepanjangan dan hampa, ada berbagai gejala yang bisa terjadi pada mereka yang mengalami kesepian, seperti energi menurun, enggak bisa fokus, insomnia, merasa putus asa dan enggak berharga, serta sering jatuh sakit.
Nyeri tubuh, sering cemas atau gelisah, sering belanja berlebihan, hingga melakukan penyalahgunaan zat juga bisa jadi gejala kalau seseorang sudah mengalami kesepian yang akut.
Makanya, pastikan diri sendiri maupun orang lain enggak mengalami berbagai gejala tersebut dan seandainya terjadi, segera cari pertolongan ahli.
Mengatasi dan Mencegah Kesepian
Untuk mengatasi dan mencegah kesepian, kita bisa mulai rutin berolahraga.
Meskipun olahraga enggak dapat meredakan kesepian dengan sendirinya, olahraga dapat membantu meningkatkan suasana hati secara keseluruhan dan meningkatkan perasaan positif.
Tentunya, hal ini membantu kita untuk meredakan rasa sepi yang terjadi.
Selain olahraga, melakukan berbagai aktivitas di luar ruangan dan mencari paparan sinar matahari juga dapat membantu meningkatkan serotonin dalam tubuh.
Serotonin merupakan hormon yang dapat membantu meningkatkan suasana hati.
Penelitian menunjukkan, menghabiskan waktu di alam atau luar ruangan dapat membantu meredakan perasaan depresi, kecemasan, dan stres.
Itu sebabnya, enggak ada salahnya kita melakukan aktivitas di luar ruangan seperti jogging atau mendaki gunung, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku saat ini.
Hal lain yang bisa dilakukan jika berada jauh dari orang tercinta adalah memanfaatkan teknologi untuk tetap terhubung dengan mereka.
Menjaga hubungan baik dengan orang tersayang akan membantu kita untuk tetap merasa bahwa kita masih memiliki cinta kasih.
Terakhir, memelihara hewan juga membantu kita untuk lebih terasa terhubung dengan dunia.
Banyak riset membuktikan, memelihara hewan membantu menjaga kesehatan mental, termasuk mengurangi kesepian.(*)
Artikel ini telah tayang di https://cewekbanget.grid.id/read/062320097/jangan-remehkan-bahaya-kesepian-bisa-sampai-tahap-kronis-lho?page=all