2 Gempa Bumi Senin Kemarin, Gempa Pertama Terasa Hingga di Bali
Dua peristiwa gempa bumi terjadi, pada Senin 28 September 2020. Gempa bumi pertama terjadi di Sumba, terasa hingga di Denpasar Bali
Namun hingga kemarin, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Hingga pukul 11:06 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
BMKG meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG), website (http://balai2.bmkg.go.id/ atau http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (Sam)
14 Tahun Lalu Tsunami Guncang Pangandaran
Kajian para peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB) tentang potensi gempa kuat di zona megathrust dan potensi terjadinya tsunami 20 meter di selatan Jawa menjadi pengingat bagi masyarakat.
Khususnya yang tinggal di pesisir pantai selatan Jawa Barat, termasuk Pangandaran.
Penelitian itu juga untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
“Ada tiga program kesiapsiagaan yang sekarang ditingkatkan. Kajian ahli tentang megathrust dan potensi gempa besar dan tsunami 20 meter tidak bisa diabaikan,” ujar Koordinator Forum Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana Nay Suryana, kepada Tribun Jabar, Sabtu (26/9/2020).
Tiga program kesiapsiagaan yang telah dan sedang dilaksanakan Tagana Pangandaran adalah membentuk dan menguatkan fungsi kampung siaga bencana (KSB) di desa.
Di desa yang sudah memiliki KSB, disiapkan relawan terlatih dalam penanggulangan bencana.
Selain itu, juga ada Tagana Masuk Sekolah (TMS), yaitu program edukasi kepada para pelajar di daerah-daerah rawan bencana, gempa, dan tsunami.
Juga ada program Tagana Menjaga Alam (TGA).
Menurut Nay, TGA adalah upaya Tagana mengajak masyarakat di daerah rawan bencana melakukan mitigasi, seperti menanam pohon, membersihkan lingkungan, dan membersihkan sampah dari sungai.
Adanya potensi gempa besar dan tsunami tinggi 20 meter yang menjadi dasar kesiapsiagaan, mengingat Pangandaran punya pengalaman bencana tsunami tahun 2006.