Corona di Bali

Puluhan Orang yang Menjalani Isolasi Mandiri di Tampaksiring Belum Mendapatkan Bantuan Pemerintah

Warga yang diisolasi karena Covid-19 hanya hidup dari bantuan para tetangga. Tak ada bantuan pemerintah

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Foto: Ida Bagus Made Baskara bersama sejumlah warga saat menyampaikan kondisi warga yang menjalani isolasi mandiri di Desa/Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Selasa (29/9/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR –  Puluhan warga Desa/Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Bali saat ini menjalani isolasi mandiri.

Mereka pun mempertanyakan peran serta pemerintah, dalam hal ini pemerintahan desa dalam menghadapi pandemi ini.

Pasalnya, warga tersebut hingga saat ini tidak pernah tersentuh bantuan, terutama sembako.

Mereka pun hanya bertahan hidup dari bantuan para tetangga.  

Banjir Pengangguran di Australia: 6.000 Orang Melamar Jadi Pencuci Piring

Aksi Bebaskan Jerinx SID di Depan PN Denpasar Dapat Pelarangan dari Aparat Kepolisian

Ini Kekayaan Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Sempat Ingin Fokus Bisnis Peternakan dan Pertanian

Informasi dihimpun Tribun Bali, Selasa (29/9/2020), saat ini ada sekitar puluhan orang yang tengah menjalani isolasi mandiri di Desa Tampaksiring.

Mereka tersebar di berbagai banjar, mulai dari di Banjar Mantring, dimana di banjar ini ada dua pekarangan, terdiri dari sepuluh kepala keluarga (KK) dan enam KK.

Di Banjar Tegal Suci sebanyak satu pekarangan dengan jumlah dua kepala keluarga.

Sementara di Banjar Saraseda sebanyak dua pekarang, terdiri dari dua kepala keluarga dan lima kepala keluarga.

Dan, di Banjar Tengah sebanyak satu pekarangan yang terdapat delapan kepala keluarga.

Perwakilan warga, Ida Bagus Made Baskara, Selasa (29/9/2020) mengungkapkan, selama ini warga Desa Tampaksiring telah mentaati aturan isolasi mandiri.

Dimana ketika ada satu orang dalam pekarangan itu positif, keluarga lainnya ikut mengisolasi mandiri.

Namun kesadaran warga ini tidak diimbangi perhatian pemerintah, terutama desa dinas.

Sebab, kata dia, hingga saat ini warga yang melakukan isolasi mandiri ini tidak pernah tersentuh bantuan.

Bahkan tidak sedikit dari mereka yang saat ini berhtahan hidup dari bantuan para tetangga.

Pihaknya juga membentuk komunitas Sekaa Demen Garis Bawah untuk mencarikan bantuan sembako, untuk masyarakat yang menjalani isolasi mandiri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved