25 Tahun Tubuhnya Kaku seperti Kayu, Pria di Bulukumba Ini Tinggal di Gubuk Reot Bersama Ibunya
Kisah pilu dialami oleh pria asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Adalah Tepu (40) pria malang yang hanya bisa terbaring di kasur selama
Dia hanya digaji Rp 35 ribu per bulan.
Sesekali dirinya pergi membantu panen rumput laut, upah diterima hanya Rp 15 ribu. Uang itulah digunakan Saiyya untuk memenuhi kebutuhan sehari -hari.
Namun pada tahun 2018, Saiyya berhenti jadi buruh cuci keliling, sebab tangannya gatal dan membengkak.
Jika tak ada beras, mereka terpaksa puasa apalagi tetangga rumahnya tak ada yang peduli.
Saiyya mengaku pernah dapat bantuan beras dari pemerintah tapi itu hanya sekali.
Ia berharap agar pemerintah benar-benar peduli kepada warganya yang tidak mampu.
"Semoga pemerintah bisa melirik kami yang memang benar-benar susah, untuk biaya berobat saja tidak ada, apalagi membeli beras," tuturnya.
Dihubungi terpisah Lurah Bentengnge Muhammad Kasim mengaku memang Tepu sudah lama sakit bersama ibunya.
"Pernah ada bantuan tahun 2019 dari Dinas Sosial seperti beras dan susu kepada Tepu tapi itu hanya sekali," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Tepu, Selama 25 Tahun Tubuhnya Kaku Seperti Kayu, Tinggal di Gubuk Bersama Ibu yang Renta",