Kawasan Hutan Konservasi Gunung Batur Kebakaran, Proses Pemadaman Api Terkendala Medan Terjal

Kebakaran di kawasan hutan konservasi Gunung Batur Bukit Payang, Bangli, Bali

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Irma Budiarti
Dok Bangli
Polisi ketika melakukan olah TKP, di lokasi kebakaran kawasan hutan konservasi Gunung Batur Bukit Payang, Bangli, Bali, Rabu (30/9/2020). 

Keterbatasan alat menjadi penyebab pihaknya sulit melakukan upaya pemadaman.

“Kami hanya mampu menjangkau jarak 300 hingga 400 meter dari jalan raya,” katanya.

Cairan Mudah Terbakar

Sementara itu, sejumlah anggota Satreskrim dan Identifikasi Polres Bangli dipimpin Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan sempat melakukan olah TKP dan pengecekan lahan kebakaran pukul 10.10 Wita.

Hasilnya ditemukan 14 titik api dan pada radius sekitar 50 meter dari titik api semalam, ditemukan lokasi yang diduga upaya pembukaan lahan dari masyarakat.

Disamping itu, polisi juga menemukan sebuah botol plastik berisi benda cair yang mudah terbakar.

“Di situ ada penebangan pohon dan pembakaran sisa-sisa ranting dimaksud. Kami duga ini merupakan sumber api yang kemungkinan melompat, sehingga menjadi sumber kebakaran hutan semalam. Ini baru dugaan,” ungkapnya.

Akibat kebakaran tersebut, Kapolres Bangli mengatakan dari BKSDA sedang menghitung berapa luas lahan yang terbakar.

Diperkirakan luas lahan terbakar mencapai satu hektar lebih dan sebagian besar titik kebakaran berada di lokasi bukit yang terjal.

Sementara tindakan selanjutnya, Kapolres menegaskan pihaknya tengah melakukan olah TKP. Termasuk juga penyelidikan terkait siapa oknum-oknum yang melakukan pembukaan hutan dimaksud. “Apabila terbukti benar ini sebagai penyebab, tentunya melanggar UU No. 41 tahun 1999 tentang kehutanan,” tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved