3 Artefak Paling Langka yang Hingga Kini Asal-usulnya Masih Misterius
Berikut ini 3 artefak terlangka di dunia yang hingga kini asal-usulnya masih menjadi misteri
Faktanya, palu itu sudah sangat tua sehingga sebagian dari pegangan kayu benar-benar memulai proses berubah menjadi batu bara.
Penemuan palu ini menyebabkan berbagai diskusi, termasuk pertanyaan tentang kemurnian atmosfer, karena kepala besi palu itu 96 persen murni yang hampir tidak mungkin dibuat tanpa mesin yang kita miliki saat ini.
2. Batu Dropa

Batu Dropa yang berbentuk seperti cakram dianggap sebagai salah satu artefak paling misterius di dunia.
Mereka ditemukan pada tahun 1938 dalam ekspedisi yang dipimpin oleh Dr. Chi Pu Tei melalui Baian-Kara-Ula di Cina.
Saat memasuki gua di dekat situs, tim menemukan banyak cakram berserakan di sekitar lantai gua, tertutup oleh lapisan padat dari tanah dan debu.
Setelah para ahli memeriksanya lebih dekat, hal yang paling mereka perhatikan adalah hal-hal seperti alur, diameter sembilan inci yang sempurna, dan hieroglif (tulisan kuno).
Semua hal ini menjadi lebih misterius karena cakram-cakram tersebut tampaknya memainkan dengungan frekuensi rendah ketika 'diputar' pada pemutar rekaman khusus.
• Promo Alfamart 1-15 Oktober 2020: Serba Gratis, Kado Ultah Hingga Promo 30% Underware
• Promo Indomaret 1 Oktober 2020: Super Hemat & Heboh, Minyak Goreng, Popok, Detergen Hingga Kosmetik
• Lapor di https://kemnaker.go.id/ Jika Belum Dapat BLT Karyawan Rp 1,2 Juta Sampai Saat Ini
Cakram-cakram tersebut tampak bersenandung seperti sesuatu yang terjadi ketika muatan listrik melewatinya.
Namun, hieroglif memiliki cerita yang berbeda.
Menurut peneliti yang bertugas memeriksa cakram, Tsun Um Nui, mereka menceritakan kisah pesawat ruang angkasa yang jatuh di pegunungan dekat daerah tersebut, dengan pilot menggunakan nama Dropa.
Tidak jelas di mana batu-batu itu disimpan sekarang dan belum jelas apakah penelitian akan dilanjutkan atau tidak.
3. Peta Piri Reis

Peta Piri Reis mungkin terlihat seperti kisah para petualang dan mitos, tetapi sebenarnya peta itu sah.
Namun, kerangka waktu pembuatan peta yang dikombinasikan dengan pengetahuan yang kita miliki tentang tanggal paling awal eksplorasi inilah yang membuat artefak kuno ini menjadi misteri.