Atap Pelinggih Gedong Pura Dalem Desa Adat Tumbu Karangasem Terbakar
Atap Pelinggih Gedong Pura Dalem Desa Adat Tumbu, Kecamatan Karangasem, Bali, dan lahan hangus terbakar, Kamis (1/10/2020).
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Atap Pelinggih Gedong Pura Dalem Desa Adat Tumbu, Kecamatan Karangasem, Bali, dan lahan hangus terbakar, Kamis (1/10/2020).
Atap pelinggih yang terbuat dari ijuk diturunkan untuk pemadaman.
Khawatir kobaran api menjalar ke samping, mengingat kobaran api besar.
Perbekel Tumbu, Kadek Oki Lerianto mengungkapkan, yang pertama melihat kebakaran atap pelinggih pura yakni tamu yang menginap di sebuah villa.
• Jaksa Minta Hakim Tolak Eksepsi Penasihat Hukum Jerinx, Wayan Gendo Beri Komentar Begini
• Resertifikasi Hotel, INFINITY8 BALI Berhasil Meraih Skor Bintang 4 Tertinggi
• Ramah dan Pandai Bergaul, 4 Zodiak Ini Susah Ditaklukkan Hatinya, Gemini Punya Kriteria Khusus
Lokasi villa tidak jauh dari tempat kejadian perkara.
Setelah itu tamu memberitahu manager villa jika ada kebakaran di sekitar pura.
Lalu diinfokan ke warga.
"Pengelola villa itu langsung memberitahu pemadam kebakaran serta warga jika ada pura terbakar. Warga bersama pengelola villa sempat memadamkan dengan tabung pemadam, tapi belum berhasil,"kata Kadek Oki Lerianto, Kamis (1/10/2020) kemarin.
Beberapa menit kemudian, petugas pemadam datang memadamkan kobaran api di atap pura dan sekitar lahan.
Pemadaman serta pendinginan berjalan beberapa menit.
Untuk penyebab kebakaran belum diketahui.
Kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.
Meliputi upacara dan fisik yang terbakar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem, I Nyoman Tari mengatakan, petugas mendapat informasi dari warga sekitar pukul 15.30 Wita.
Petugas mengerahkan 13 orang personil dan 4 unit armada.
Air yang digunakan untuk pemadaman lahan dan pura diperkirakan mencapai 15 ribu liter.