Corona di Bali

Grogi Distop Tim Yustisi, Mobil Hampir Seruduk Kantor Samsat di Gianyar

Sebanyak 19 orang terjaring razia masker di Jalan Raya Sayan, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Foto: Sebuah mobil hampir seruduk Kantor Samsat di Jalan Raya Sayan, Desa Sayan, Ubud, Jumat (2/10/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sebanyak 19 orang terjaring razia masker di Jalan Raya Sayan, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, Jumat (2/10/2020) pagi.

Dari total tersebut, sebanyak satu orang terpaksa dikenakan sanksi denda, sementara sisanya diberikan sanksi push up dan melafalkan Pancasila.

Pantauan Tribun Bali, dalam operasi, sebuah mobil hampir menyeruduk kantor samsat.

Hal itu dikarenakan pengemudi grogi saat diberhentikan petugas yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub Gianyar.

Hasil Sidang Terhadap Polisi yang Memeras Turis Jepang Rp. 1 Juta

Arti Mimpi Menyikat Gigi, Cinta yang Bertepuk Sebelah Tangan hingga Mendapatkan Pujian

Aksi Jambret Terjadi di Denpasar, Polisi Lakukan Penyelidikan Lebih Lanjut

Hanya saja, roda depan mobil pengemudi tanpa masker ini sudah masuk got, sehingga sempat menjadi tontonan pengunjung yang ada di pasar yang berada di sebelah barat TKP.

Mengindari adanya kemacetan, petugas pun langsung mengevakuasi mobil tersebut.

Setelah itu ia pun dibina oleh petugas agar mengenakan makser meski di dalam mobil.

Kasat Pol PP Kabupaten Gianyar, I Made Watha mengatakan, pelaksanaan operasi ini sesuai jadwal bersama tim gabungan.

Selama kegiatan operasi berlangsung di Kabupaten Gianyar, pihaknya mencatat sudah lima orang didenda Rp. 100 ribu dan ratusan orang dibina.

Sementara, untuk di wilayah Desa Sayan sendiri pihaknya hanya memberikan denda kepada satu orang dan 18 orang dibina.

“Tadi terjaring sebanyak 19 pengendara, satu di antaranya didenda karena memang tidak memakai masker. Dari sebelum perayaan Kuningan didenda ada 5 orang dan ratusan dibina, baik itu dengan push-up atau mengafalkan Pancasila. Ini dalam rangka mengingatkan mereka untuk penerapan protokol kesehatan,” ujarnya.

Menurut Watha, kesadaran masyarakat memakai masker sudah relatif bagus.

Namun tak sedikit dari mereka yang memakai masker di dagu dan maskernya tidak menutup hidung.

Selain itu, banyak juga yang memakai masker, namun tidak mengenakan helm saat berkendara.

“Kami ingin bersama OPD terkait menyadarkan masyarakat, baik berlalulintas dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Karena dari sebagai besar mereka memakai masker di bawah mulut dan bawah hidung,” ujarnya. (*).

Catatan Redaksi: Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribunners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak

#Satgas Covid19
#Ingat pesan ibu
#Pakai maker
#Jaga jarak
#Jaga jarak hindari kerumunan
#Cuci tangan
#Cuci tangan pakai sabun

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved