Tuliskan Kembali Apa Manfaat Kumis Kucing! Jawaban TVRI Kelas 1-3 SD: Bobo Cat Diary

Apa pelajaran yang bisa kita ambil dengan melihat video kucing yang fisiknya tidak sempurna itu? Tuliskan kembali apa manfaat kumis kucing!

Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Dwi Suputra
Ilustrasi - Jawaban Belajar dari Rumah TVRI hari ini. 

- Meletakkan mangkuk makanan di sebelah mangkuk air

- Mencukur bulu kucing

- Membiarkan kucing kelebihan berat badan

- Kandang yang sempit untuk kucing yang banyak

Disclaimer: Kunci jawaban ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anaknya.

Demikianlah pembahasan soal dan jawaban materi kelas 1-3 SD hari ini.

Selain tayangan tersebut, TVRI juga menghadirkan berbagai tayangan edukasi untuk jenjang pendidikan dari PAUD hingga SMA.

Berikut adalah jadwal lengkap program Belajar dari Rumah TVRI edisi Jumat 2 Oktober 2020:

  • 08.00 – 08.30 WIB: Belajar Konsep Diri (PAUD)
  • 08.30 – 09.00 WIB: Bobo Cat Diary (SD Kelas 1-3)
  • 09.00 – 09.30 WIB: Pengukuran Berat (SD Kelas 4-6)
  • 09.30 – 10.00 WIB: Kain Batik (SMP & sederajat)
  • 10.00 - 10.05 WIB: Bahasa Inggris Leson 23: Apa yang Kamu Inginkan?
  • 10.05 - 10.30 WIB: Vokasi Kini: Menyulap Hasil Bumi jadi Produk Bernilai Tinggi (SMA & sederajat)
  • 10.30 – 11.00 WIB: Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (Keluarga Indonesia Parenting)

Sekilas Belajar dari Rumah
Seperti diketahui, program Belajar dari Rumah diterapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai alternatif kegiatan pembelajaran selama anak belajar di rumah di masa pandemik Covid-19.

Program ini mulai diterapkan pada 13 April 2020.

Program ini dibuat untuk memastikan bahwa dalam kondisi darurat seperti sekarang ini masyarakat masih bisa mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembelajaran di rumah, salah satunya melalui media televisi.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh insan pendidikan di tanah air mengambil hikmah dan pembelajaran dari krisis Covid-19.

Hal itu dia sampaikan dalam pidatonya yang disiarkan secara daring pada 2 Mei 2020.

"Timbulnya empati, timbulnya solidaritas ditengah masyarakat kita pada saat pandemi Covid – 19 ini merupakan suatu pembelajaran yang harus kita kembangkan. Bukan hanya di masa krisis ini, tetapi juga disaat krisis ini telah berlalu," kata Nadiem Anwar Makarim dalam pidatonya.

"Belajar memang tidak selalu mudah, tetapi inilah saatnya kita berinovasi. Saatnya kita melakukan berbagai eksperimen. Inilah saatnya kita mendengarkan dan bangsa yang lebih baik di masa depan," lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved