5 Fakta Perseteruan 2 Perwira Polisi, Kasat Sabhara dan Kapolres Blitar, Dimaki dan Judi Sabung Ayam
Penambangan pasir bebas, sabung ayam bebas, tidak ada teguran. Tambang pasir di Kali Putih dan Gandungsari
TRIBUN-BALI.COM, BLITAR - Meski telah 27 tahun mengabdi di Polri, Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo mantap mengundurkan diri.
Alasan kuat di balik pengunduran dirinya adalah lantaran tak tahan dengan sikap atasannya, Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani.
Tak hanya mundur, Agus juga melaporkan Kapolres Blitar ke Polda Jatim atas dugaan pembiaran judi sabung ayam dan penambangan di Blitar.
Kasus perseteruan dua perwira di Blitar ini kini ditangani oleh Polda Jatim.
Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jatim dan Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Jatim tengah bekerja mencari klarifikasi dari kasus tersebut.
Berikut fakta-fakta yang dihimpun oleh Kompas.com terkait perseteruan Kasat Sabhara dengan Kapolres Blitar:
• Kasat Agus Tri Mengundurkan Diri Setelah Dibilang Banci Kapolres Blitar, Polda Jatim Buka Suara
1. Saling tuding tentang kinerja
Hal mendasar yang melatarbelakangi mundurnya Agus dari kepolisian adalah tidak dapat menerima perlakuan Kapolres Blitar AKBP Fanani yang disebut semena-mena.
Ia mengaku, Ahmad Fanani kerap memakinya dengan sebutan binatang dan ucapan-ucapan tak pantas lainnya.
"Bukan hanya kepada saya tapi kepada semua bawahannya," kata Agus.
Ia juga menilai Kapolres sewenang-wenang dengan kerap mencopot anak buahnya tanpa melakukan pembinaan.
"Saya tidak kuat lagi menjadi bawahan Kapolres dan saya mengajukan pensiun dini," kata dia.
Menjawab hal tersebut, Ahmad Fanani mengemukakan awalnya dia memberi teguran ketika melihat anak buah Agus berambut panjang.
"Saya sempat tegur dia karena ada anak buahnya yang berambut panjang, lalu dia tak terima dan menyebut saya arogan," ujar dia.
Ahmad Fanani juga menuding balik anak buahnya tidak masuk dinas sejak 21 September 2020.
• 27 Tahun Mengabdi dan Memilih Pensiun Dini, AKP Agus: Saya Tidak Kuat Menjadi Bawahan Kapolres
2. Berseteru soal penambangan