Jangan Langsung Dihentikan, Tips Mengatasi Anak Tantrum dengan Tepat

Cara orangtua menyikapi anak tantrum sangat mempengaruhi tumbuh kembang mereka. Untuk itu, diperlukan langkah yang tepat untuk menangani tantrum pada

Thinkstock
Ilustrasi tantrum 

TRIBUN-BALI.COM - Anak yang tantrum memang menguji kesabaran orangtua.

Namun, temper tantrum atau ledakan emosi adalah hal yang wajar terjadi pada anak-anak, terutama saat usia satu hingga lima tahun.

Hal ini bisa terjadi karena sang anak merasa frustasi, lelah, stres atau lapar.

Temper tantrum juga bisa terjadi karena anak ingin mencari perhatian, mendapatkan atau menghindari sesuatu.

Saat tantrum, sang anak bisa berteriak, marah, menangis, meronta-ronta, berguling-guling di lantai atau melempar barang.

Bagaimana orangtua harus bersikap saat anak tantrum?

Cara orangtua menyikapi anak tantrum sangat mempengaruhi tumbuh kembang mereka.

Untuk itu, diperlukan langkah yang tepat untuk menangani tantrum pada anak.

Berikut tips mengatasi anak tantrum:

Promo JSM Indomaret 3 Oktober 2020, Banyak Promo hingga Diskon Kebutuhan Kebutuhan Rumah Tangga

Promo JSM Alfamart Sabtu 3 Oktober 2020, Susu, Minyak Goreng hingga Deterjen Turun Harga

7 Manfaat Masker Kopi untuk Wajah, Mencegah Penuaan Dini hingga Membantu Menghilangkan Jerawat

1. Perhatikan pemicunya

Perhatikan apa yang membuat anak tantrum.

Bisa jadi, anak tantum karena lapar, lelah, atau merasa tidak enak badan.

Dengan memahami penyebabnya, orangtua akan mampu melakukan antisipasi dan meminimalisasi fase tantrum sang anak.

Mengenali situasi pemicu juga akan memungkinkan orangtua mengarahkan sang anak untuk menyalurkan emosinya dengan baik.

Untuk itu, orangtua perlu berdiskusi dengan sang anak dan membiarkan sang anak mengatakan apa yang dirasakan dan diinginkannya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved