Kecelakaan Tragis Vario vs Truk di Gianyar, Gagal Salip Gede Agung Tewas Mengenaskan Terlindas Truk
Kecelakaan tragis dialami seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Dewa Gede Agung Wiratma (63) asal Banjar Tamu, Desa Batubulan
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kecelakaan tragis dialami seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Dewa Gede Agung Wiratma (63) asal Banjar Tamu, Desa Batubulan, Sukawati di By Pass Ida Bagus Mantra, tempat di simpang empat Pantai Purnama, Kecamatan Sukawati, Sabtu (3/10/2020).
Korban tewas di tempat usai bersenggolan dengan truk yang hendak disalipnya.
Infomasi dihimpun Tribun Bali, Minggu (4/10/2020), sebelum kecelakaan tersebut terjadi, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario datang dari arah barat.
Di jalur yang sama juga tengah melintas sebuah truk yang dikendarai I Ketut Dedi Diatmika (20) asal Banjar Dinas Pura Desa, Sebudi, Kecamatan Selat Karangasem.
Saat berada di tempat kejadian perkara (TKP), korban mencoba untuk mendahului truk tersebut dari samping kiri truk.
• Mabuk & Kenakan Masker, Bule Asal Australia di Denpasar Ini Nyungsep dan Luka Robek di Kepala
• Diduga Korban Pengeroyokan, Pemuda Mabuk Tergeletak & Luka Bonyok di Jalan Diponegoro Denpasar
• Gara-gara Kiriman Video Porno ke HP Istri Berujung Cekcok, AL Menyesal Habisi Istri & Anak Tirinya
Namum nahas, korban tersenggol lalu jatuh ke arah kanan, sehingga kepalanya terlindas ban truk.
Korban pun seketika tewas di TKP.
Dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kanitlaka Polres Gianyar, Aiptu I Wayan Kariawan membenarkan pengemudi tewas di tempat usai kecelakaan tersebut.
Pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk.
"Korban mengalami cidera kepala berat yakni kepala pecah dan beberapa luka lecet, saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar.
Pengemudi truk diperiksa di Polres Gianyar," ujarnya.
Kecelakaan Tiga Kendaraan di Gianyar

Novita Purnama Putri (23) sempat menjalani perawatan di RSU Ari Santi, Desa Mas, Ubud usai mengalami kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga kendaraan, di Jalan Dentiyis, Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali, Kamis (17/9/2020) sore.
Namun, karena mengalami luka parah, nyawa pemudi asal Denpasar Utara, yang berprofesi sebagai bidan itu pun tidak dapat ditolong.
Informasi dihimpun Tribun Bali, Jumat (18/9/2020), kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan, yakni dua kendaraan sepeda motor dan satu unit roda empat.
Di antaranya, sepeda motor VCX yang dikendarai Novita, sepeda motor Scoopy yang dikendarai I Wayan Sudarma (25) dan mobil Ertiga dikendarai I Made Sojana (50).
Sebelum peristiwa tragis tersebut berlangsung, Novita datang dari arah Sukawati menuju Ubud beriringan dengan kendaraan yang dikendarai Sudarma yang berada di belakangnya.
Sementara mobil Ertiga datang dari arah berlawanan.
Menurut sejumlah sumber, saat itu motor yang dikendarai Novita ini diduga terlalu mengambil haluan ke arah kanan, sehingga menabrak mobil Ertiga yang datang dari arah berlawanan tersebut.
“Saat itu, korban terpental ke kiri, lalu mengenai sepeda motor Scoopy yang sebelumnya berada di belakangnya. Tabrakan itu mengalami korban mengalami luka parah, sempat dilarikan ke RSU Ari Santi,” ujar seorang sumber.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Gianyar, Aiptu I Wayan Kariawan membenarkan hal tersebut.
Kata dia, akibat kecelakaan itu, pengendara VCX mengalami berbagai luka serius, mulai dari patah pada kedua kaki, punggung jari tangan kiri lecet, telapak kaki kiri robek, dagu robek, dan diduga ada pendarahan di perut.
“Pengendara VCX sempat dibawa ke RSU Ari Santi, tapi nyawanya tidak bisa tertolong. Sementara pengendara scoopy juga dirawat rumah sakit tersebut,” ujarnya.
Terkait penyebab pastinya kecelakaan tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Namun ia menegaskan, saat peristiwa tersebut terjadi, situasi cuaca saat itu cerah, sementara kondisi jalannya lurus dengan kondisi aspal mulus, jalan merupakan jalan umum, permukaan jalan kering atau tidak tergenang air, dan pandangan saat berkendara di jalan tersebut pun bebas atau tidak ada penghalang. (*).