Detik-detik Markas KKB Papua Terbongkar Karena Tanda Asap,TNI Tembak Mati Anak Buah Egianus Kogoya

Detik-detik Markas KKB Terbongkar Karena Tanda Asap,TNI Tembak Mati Anak Buah Egianus Kogoya

Editor: Eviera Paramita Sandi
Facebook/The TPNPB News
Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua 

TRIBUN-BALI.COM, NDUGA -  Kontak senjata antara TNI AD dengan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menewaskan anak buah Egianus Kogoya di Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Papua.

Inisiden itu terjadi setelah prajurit TNI melakukan penyergapan di sebuah honai yang diduga menjadi tempat persembunyian anggota KKB.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa.

"Kontak tembak itu berhasil menewaskan seorang anggota KKB anak buah Egianus Kogoya yang berada dalam tempat persembunyian di sebuah honai di Distrik Dal wilayah Nduga," kata Suriastawa lewat keterangan resminya yang dikutip pada Minggu (4/10/2020).

Suriastawa menjelaskan, insiden baku tembak yang menewaskan seorang anggota KKB itu berawal saat pasukan TNI sedang melaksanakan patroli rutin di Distrik Dal.

Aparat TNI berpatroli di Distrik Dal karena curiga wilayah tersebut menjadi jalur perlintasan gerombolan KKB.

Ternyata, kecurigaan itu benar.

Saat itu, kata Suriastawa, waktu menunjukan pukul 12.00 WIT, ketika pasukan TNI yang berada di ketinggian melihat kepulan asap dari rerimbunan hutan di Distrik Dal.

Aparat TNI mencurigai kepulan asap itu. Lalu, kata Suriastawa, pasukan TNI berusaha mendekati lokasi yang menjadi sumber munculnya asap.

Ketika berusaha mendekat, pasukan TNI melihat ada sebuah bangunan berupa honai. Mereka kemudian melakukan pengintaian sembari mendekati sasaran secara senyap.

Suriastawa mengatakan, sambil terus mendekat, pasukan TNI mendengar percakapan yang berasal dari dalam honai. Pasukan TNI, kata dia, menduga jumlah orang di dalam honai itu sekira 4 sampai 5 orang.

Pasukan TNI kemudian tetap bergerak secara senyap dan hati-hati untuk mendekat ke honai tersebut. Memastikan siapa saja yang berada di dalamnya.

"Selama empat jam melakukan pengintaian dan mendekati sasaran, pasukan TNI berhasil mengepung lokasi honai," ujar Suriastawa.

"Terlihat dua orang keluar dari dalam honai, dan dari kejauhan tampak jelas satu orang sedang menenteng satu pucuk senjata laras panjang. Keduanya terlihat sedang asik berbincang di luar honai."

Meski telah melihat seorang ke luar dari dalam honai menenteng senjata, kata Suriastawa, pasukan TNI belum melakukan penyerbuan karena ingin memastikan lebih dulu jumlah kekuatan musuh.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved