Dalam Seminggu Terdapat 6 Kasus Kebakaran Lahan di Karangasem
Kasus kebakaran lahan di Kabupaten Karangasem, Bali, terus meningkat, dalam seminggu ada 6 kasus kebakaran lahan
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Kasus kebakaran lahan di Kabupaten Karangasem, Bali, terus meningkat.
Data yang dihimpun di lapangan dari Kamis (1/10/2020) sampai Rabu (7/10/2020), kasus kebakaraan lahan di Karangasem mencapai enam kasus.
Lokasi kejadiaan berada di Kecamatan Kubu dan Kecamatan Karangasem, Karangasem.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Nyoman Tari, mengungkapkan, kasus kebakaran lahan di Kabupaten Karangasem cukup tinggi.
Kamis (1/10/2020), kebakaran lahan terjadi di 2 lokasi berbeda.
Yakni sekitar Panek, Desa Ban, Kecamatan Kubu dan Tumbu Kelod, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem.
Minggu (4/10/2020), terjadi kebakaran lahan di Banjar/Desa Kubu, Kecamatan Kubu.
Sedangkan Senin (5/10/2020), kebakaran lahan terjadi di dua lokasi.
• BPBD Bangli Keluarkan 7 Imbauan Hadapi Cuaca Ekstrem
• Peringatan Dini BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Mencapai 4 Meter di Selat Bali Hari Ini dan Besok
Yakni di Banjar Darmawinangun, Tianyar, Kecamatan Kubu dan Banjar Bukit, Desa Sukadana, Kubu.
"Rabu (7/10/2020) kebakaran di Sukadana," kata Nyoman Tari, Rabu (7/10/2020).
Dalam seminggu, lahan terbakar mencapai belasan hektar.
Pemicunya karena warga membakar sampah sembarangan.
Kebakaran lahan sering terjadi di Kecamatan Kubu.
Mengingat geografis di Kubu kering.
Semak sekitar kering sehingga mudah terbakar, dan kobaran cepat menjalar ke semak lain.
Kerugian akibat kebakaran lahan tak ada.
Mengingat yang terbakar adalah semak belukar.
• Kawasan Hutan Konservasi Gunung Batur Kebakaran, Proses Pemadaman Api Terkendala Medan Terjal
• Kebakaran Lereng Gunung Agung Diduga Lebih dari Satu Titik, Luasnya Diperkirakan Capai Hektaran
"Kami minta warga di sekitar tidak membakar sampah sembarangan. Mengingat cuaca panas dan kering," harap Nyoman Tari, mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karangasem itu.
Pejabat asal Kecamatan Kubu itu mengatakan, semua kebakaran lahan di Karangasem bisa ditangani.
Petugas Damkar siaga walaupun minimnya sarana prasarana.
Seperti kendaraan pemadam dan penyuplai air.
"Pemadam berharap ada tambahan sarana prasarana untuk pemadaman," harap Tari.
Untuk diketahui, kasus kebakaran yang bisa ditangani petugas pemadam kebakaran Karangasem mencapai 55 kasus.
Terbanyak yakni kebakaran lahan, disusul rumah, kebakaran bangunan, dan lainnya.
Kasus ini mengalami penurunan dibanding tahun 2019.
Nyoman Tari mengimbau warga tak bakar sampah sembarangan.
(*)