Formula 1
Meski Telah Mengoleksi 6 Titel Juara Dunia, Hamilton Dinilai Belum Selevel dengan Pembalap Legend F1
Juara dunia F1 enam kali, Lewis Hamilton dinilai belum selevel dengan para pembalap legendaris seperti Juan Manuel Fangio dan Jim Clark.
TRIBUN-BALI.COM - Juara dunia F1 enam kali, Lewis Hamilton dinilai belum selevel dengan para pembalap legendaris seperti Juan Manuel Fangio dan Jim Clark.
Hal itu diungkapkan oleh mantan pembalap Formula 1, Sir Jackie Stewart.
Lewis Hamilton saat ini adalah pembalap dengan gelar juara dunia terbanyak kedua.
Ia hanya kalah dari eks pembalap Ferrari, Michael Schumacher, yang mengoleksi tujuh titel.
Prestasi Hamilton membuat dia direken sebagai salah satu pembalap terhebat dunia menyamai Schumacher, Juan Manuel Fangio yang mengoleksi lima titel juara dunia, atau Jim Clark (dua titel).
• Alasan Gelandang Muda Persib Bandung, Saiful Mengidolakan Lionel Messi
Namun, Sir Jackie Stewart tak setuju.
Peraih tiga titel juara dunia asal Skotlandia itu mengatakan Fangio dan Clark masih menjadi pembalap terbaik sepanjang masa.
"Menurut saya kesuksesan Hamilton belum bisa dipertimbangkan, hanya karena saat ini ada 20-22 balapan," kata Stewart.
Stewart menilai Hamilton diuntungkan dengan jumlah balapan lebih banyak setiap musim.
Ia juga tidak harus mengikuti kompetisi lain.
• Perihal Ide Komunikasi Radio di MotoGP, Marc Marquez Beda Pendapat dengan Valentino Rossi
"Menurut saya Fangio adalah pembalap terhebat, diikuti Jim Clark. Bahkan mereka lebih hebat daripada Ayrton Senna. Namun, mereka hanya membalap 8-9 kali setahun," tuturnya.
"Mereka juga harus ikut turnamen lain. Sekarang, Lewis Hamilton dan kandidat juara lain mengikuti 22 balapan di Formula 1 saja dan tidak mengikuti balapan IndyCar, Can-Am, atau turnamen lain," ucap dia lagi.
Karena itulah, sosok berusia 81 tahun tersebut menilai tekanan para pembalap pada era Hamilton tidak seketat dulu.
• Yang Terbaik Diantara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, Ini Pendapat Pelatih Timnas Spanyol
Hamilton pun juga diuntungkan dengan penampilan perkasa Mercedes.
"Sekarang tekanannya sudah mengendur. Ini dunia yang berbeda. Lewis membalap dengan sangat hebat, tetapi Fangio luar biasa. Dia tak pernah bertahan lebih dari satu tahun di tim yang sama, lalu memenangi dua gelar bersama Mercedes-Benz" kata Stewart.