Corona di Bali

Update Covid-19 di Denpasar, 3 Pasien Meninggal, Positif Bertambah 34 Orang, Sembuh 28 Orang

Update Covid-19 di Denpasar 7 Oktober 2020: pasien Covid-19 di Denpasar meninggal 3 orang, positif bertambah 34 orang, sembuh 28 orang

Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Pixabay
Ilustrasi virus corona covid-19. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Angka kematian pasien Covid-19 di Kota Denpasar, Bali, kembali mengalami peningkatan.

Pada Rabu (7/10/2020), tercatat sebanyak 3 pasien Covid-19 Kota Denpasar yang meninggal dunia.

Di hari yang sama, kasus sembuh mengalami peningkatan sebanyak 28 orang, dan kasus positif Covid-19 diketahui bertambah sebanyak 34 orang, yang tersebar di 26 wilayah desa/kelurahan.

"Kembali kabar duka, kali ini 3 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia, kasus positif tercatat bertambah sebanyak 34 orang, dan kasus sembuh bertambah 28 orang, kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus Covid-19 masih terjadi penularan kembali," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Dewa Rai merinci 26 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19, yakni Kelurahan Peguyangan, Desa Ubung Kaja, dan Kelurahan Panjer mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 3 kasus positif Covid-19 baru.

Disusul Kelurahan Sesetan dan Desa Pemecutan Kaja yang mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 2 orang.

Simulasi Uji Coba Vaksin Covid-19 di Puskesmas Abiansemal I Badung, Ini Kata Kemenkes

Hamil di Tengah Pandemi Covid-19, Berbahayakah?

Sementara itu, 21 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang.

Sedangkan, sebanyak 12 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19 baru.

Untuk pasien meninggal dunia, Dewa Rai menjelaskan pasien pertama diketahui berdomisili di Kelurahan Penatih dengan jenis kelamin laki-laki berusia 65 tahun, dinyatakan positif Covid-19 pada 24 September 2020, dan dinyatakan meninggal dunia pada 3 Oktober 2020 dengan riwayat penyakit atau komorbid Infeksi Paru-paru dan Ginjal.

Pasien kedua diketahui berdomisili di wilayah Desa Sanur Kauh seorang perempuan usia 57 tahun, dinyatakan meninggal dunia pada 5 Oktober 2020.

Pasien ketiga diketahui berdomisili di wilayah Kelurahan Sanur seorang laki-laki usia 62 tahun, dinyatakan positif Covid-19 pada 2 September 2020, dan dinyatakan meninggal dunia pada 4 Oktober 2020, dengan riwayat penyakit atau komorbid Diabetes Melitus.

Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini terjadi peningkatan penularan Covid-19 di Kota Denpasar, klaster keluarga mendominasi pola penyebaran baru.

Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Gedung Diklat ASN Banyuwangi Diberi Fasilitas Bak Hotel

Kasus Narkoba di Bali Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Kapolda: Kasus Kecil-kecil

Karenanya diharapkan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker, dan jaga jarak tetap ditingkatkan.

"Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, di samping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran," kata Dewa Rai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved