Formula 1

Lewis Hamilton Menentang Penebangan Hutan untuk Bangun Sirkuit Baru di Rio

Lewis Hamilton menentang penebangan pohon di hutan untuk membuka lahan bagi trek tersebut.

Editor: DionDBPutra
Kompas.com/AFP PHOTO/OLIVIER MORIN
Pebalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton 

TRIBUN-BALI.COM - Juara dunia Lewis Hamilton memandang tidak perlunya pembangunan sirkuit baru di Rio de Janeiro, Brasil.

Lewis Hamilton menentang penebangan pohon di hutan untuk membuka lahan bagi trek tersebut.

Rencana untuk sirkuit tuan rumah Grand Prix itu, yang akan menggantikan Interlagos di Sao Paulo di kalender Formula 1, telah menimbulkan sejumlah kontroversi dengan sejumlah pemerhati lingkungan yang menentang lokasi pembangunan trek.

Pendukung proyek itu mengatakan lebih banyak pohon akan ditanam daripada yang dihilangkan di area hutan di sektor Deodoro, sebelah barat Rio, di sekitar bekas fasilitas militer.

5 Zodiak Paling Terbuka, Gemini Jago Komunikasi, Leo Sangat Suka Bergaul

Hasil Lengkap Babak Semifinal Play-off Euro 2020

Hamilton, yang mengincar gelar juara dunia ketujuhnya, telah blak-blakan tentang masalah lingkungan beberapa tahun belakangan ini.

"Saya berharap saya tidak ditanya pertanyaan ini," kata pebalap Mercedes itu di sesi jumpa pers Grand Prix Eifel di Nurburgring, Jerman, seperti dikutip Reuters, Jumat (9/10/2020).

"Pendapat pribadi saya adalah dunia ini tidak perlu sirkuit baru."

"Saya rasa ada banyak sirkuit yang luar biasa di dunia ini dan saya cinta Interlagos."

Lewis Hamilton mengatakan ia tidak mengetahui detail rencana dari pembangunan sirkuit di Rio itu namun mendengar bahwa itu akan menggunakan pendekatan yang berkelanjutan.

"Hal paling berkelanjutan yang bisa dilakukan adalah tidak menebang pohon," kata dia.

"Dengan deforestasi dan semua hal, saya kira itu bukan hal yang bijak dilakukan... Saya tidak memiliki detailnya kenapa tapi itu bukan suatu hal yang saya dukung secara pribadi."

Interlagos telah langganan masuk di kalender F1 sejak 1990 namun tahun ini tidak akan menjadi tuan rumah Grand Prix Brasil karena pandemi Covid-19.

Sementara itu, Jacarepagua, sirkuit lama di Rio telah dihancurkan untuk membuat fasilitas Olimpiade 2016.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan tahun lalu bahwa sirkuit baru yang dibangun pihak swasta itu akan memiliki kapasitas 130.000 penonton.

Sumber: antaranews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved