Penyebab Paul Pogba Bertahan di Man United

TRIBUN-BALI.COM - Paul Pogba diklaim bertahan di Manchester United lantaran pandemi COVID-19, tetapi jika pandemi tak ada, dirinya bakal menjadi pemain Juventus.

Juventus sudah menginginkan gelandang Manchester United, Paul Pogba, sebelum bursa transfer musim panas 2020 dibuka.

Tak heran melihat Juventus ingin memulangkan Paul Pogba ke Turin.

Pasalnya, Juventus ingin memulai era baru di bawah asuhan pelatih Andrea Pirlo.

Andrea Pirlo sempat membentuk kemitraan yang sukses bersama Paul Pogba dalam periode 2011 hingga 2015 sewaktu masih aktif sebagai pemain Juventus.

• Respons Valentino Rossi Setelah Coba Sirkuit Baru di Portugal

Pirlo menyadari skuadnya butuh tambahan kekuatan dan menilai Pogba akan cocok dalam skema permainannya.

Di sisi lain, gelandang asal Prancis ini sering mendapat kritik selama sebagian besar waktunya di Manchester United.

Kembali ke Old Trafford pada 2016, Pogba dicap gagal menampilkan potensi terbaiknya sama seperti ketika masih berada di Juventus.

Penampilan inkonsisten baik di bawah asuhan Jose Mourinho maupun Ole Gunnar Solskjaer membuat Pogba kerap dikritik media.

• Gol Mohamed Salah Saat Lawan Leeds United Dinobatkan Sebagai Goal of The Month Liverpool

Belum lagi cedera pada musim 2019-2020 yang membuat Pogba semakin minim mendapat peran di dalam skuad utama Man United.

Pakar transfer Fabrizio Romano memberikan pernyataan bahwa pesepak bola berusia 27 tahun itu bertahan di Old Trafford lantaran pandemi COVID-19.

Fabrizio Romano mengklaim jika pandemi COVID-19 tidak terjadi maka Pogba sudah pasti bermain untuk Juventus.

"Jika tidak ada COVID-19, Paul Pogba hari ini akan bermain untuk Juventus," kata Fabrizio, dikutip Tribun Bali dari BolaSport.com dilansir Route One Football.

• Belgia Main Imbang 1-1 Lawan Pantai Gading

"Juventus sejatinya sudah siap mengajukan tawaran penting untuk Pogba."

"Namun, krisis keuangan akibat pandemi COVID-19 membuat kepindahan Pogba tidak mungkin terjadi," ujar Fabrizio menambahkan.