Penanganan Covid

Kasus Positif Covid-19 di Bali Lampaui 10.000, Sekda Minta Masyarakat Disiplin Terapkan 3M

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali mencatat kasus positif Covid-19 di Pulau Dewata secara kumulatif sudah mencapai angka

Penulis: Noviana Windri | Editor: Ady Sucipto
Pixabay
Update Corona di Bali 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali mencatat kasus positif Covid-19 di Pulau Dewata secara kumulatif sudah mencapai angka 10.028 orang.

"Untuk hari ini saja (Sabtu,10 Oktober 2020) ada penambahan 131 kasus baru yang semuanya merupakan kasus transmisi lokal," kata Ketua Harian GTPP Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Sabtu (10/10/2020).

Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali itu merinci, sebaran kasus baru yakni dari Tabanan (15), Badung (21), Kota Denpasar (35), Gianyar (24), Bangli (1), Klungkung (17), Karangasem (13) dan Kabupaten Buleleng (5).

Jika melihat jumlah kumulatif 10.028 kasus positif Covid-19 di Provinsi Bali, ada tiga kabupaten/kota dengan jumlah kasus kumulatif tertinggi yakni Kota Denpasar (2.755), Kabupaten Badung (1.608) dan Gianyar (1.248)

Sedangkan jumlah kasus untuk enam kabupaten lainnya di Bali yakni Kabupaten Jembrana 364 kasus, Tabanan 683 kasus, Bangli 768 kasus, Klungkung 733 kasus, Karangasem 851 dan Buleleng 953 kasus.

Selain itu ada 36 pasien dengan domisili dari luar Bali dan 29 warga negara asing (WNA).

"Untuk pasien yang sudah sembuh sebanyak 8.598 orang (85,74 persen)," ucap birokrat asal Pemaron, Kabupaten Buleleng tersebut.

1.547 Tempat Tidur dari 12 Hotel di Bali Disiapkan PHRI untuk Isolasi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala

Dinyatakan Positif Covid, Juru Masak Ini Tetap Nekad Ikut Rombongan Wisata ke Bali, Begini Akibatnya

Update Covid-19 di Bali,10 Oktober: Positif Tembus 10.028 Orang, 8.598 Pasien Sembuh & 320 Meninggal

GTPP Covid-19 Provinsi Bali juga melaporkan tambahan tiga pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Masing-masing satu pasien dari Kabupaten Gianyar, Klungkung, dan Buleleng.

"Dengan demikian, secara kumulatif pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 di daerah kita menjadi 320 orang atau 3,19 persen," ujarnya.

Sedangkan pasien yang masih dalam perawatan atau kasus aktif hingga saat ini 1.110 orang (11,07 persen).

"Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara kumulatif sebanyak 9.633 orang, kemudian pelaku perjalanan luar negeri 306 orang dan 89 pelaku perjalanan dalam negeri," katanya.

Dewa Indra mengimbau masyarakat senantiasa disiplin menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan, 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sehingga bisa memutus penyebaran Covid-19.

"Marilah kita laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian," katanya.

Selain itu, lanjut Dewa Indra, semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas, dengan tetap menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Melihat perkembangan pandemi ini, kata Dewa Indra, Gubernur Bali pun telah mengeluarkan Pergub No 46 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru.

Pergub tersebut di antaranya mengatur tentang sanksi administratif bagi pelanggar protokol kesehatan. Besaran denda yang diterapkan adalah Rp100.000 bagi perorangan yang tidak gunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, dan Rp1 juta bagi pelaku usaha dan fasilitas umum lainnya yang tidak menyiapkan sarana pencegahan Covid-19.

Kota Denpasar

Sementara GTPP Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat penambahan kasus sembuh Covid-19 yang signifikan.

Pada Sabtu (10/10) tercatat 42 orang dinyatakan sembuh.

Sedangkan penambahan kasus positif terjadi di 18 desa/kelurahan sebanyak 35 orang.

“Kasus sembuh meningkat drastis sebanyak 42 orang, semoga angka kesembuhan terus meningkat,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Dewa Rai merinci 18 desa/kelurahan yang mencatat penambahan kasus positif yakni Desa Peguyangan Kangin 4 kasus positif baru.

Disusul Kelurahan Padangsambian, Kelurahan Peguyangan, Desa Tegal Kertha dan Desa Ubung Kaja masing-masing 3 orang.

Kelurahan Pedungan, Kelurahan Pemecutan, Kelurahan Sesetan, Desa Padangsambian Kaja, Desa Dangin Puri Kelod, dan Desa Sidakarya ketambahan kasus positif 2 orang.

Tujuh desa/kelurahan mencatat penambahan masing-masing 1 orang.

Sebanyak 25 desa/kelurahan nihil kasus positif baru.

Secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar angka sebagai berikut.

Kasus positif 2.755, jumlah pasien sembuh 2.464 orang (89,44 persen), meninggal dunia 61 orang (2,21 persen), dan yang masih dalam perawatan 230 orang (8,35 persen).

Dewa Rai menyebutkan, angka kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini cenderung fluktuatif, Klaster keluarga mendominasi pola penyebaran baru.

"Karenanya kami mengajak masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak," ujarnya. (ana/sup/ant)

-- raster khusus --
Tribun Network mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (wajib mengenakan masker. mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved