Sponsored Content
Harapkan Sinergitas, Pjs. Bupati Ketut Lihadnyana Berikan Arahan Kepada Pimpinan OPD
Seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung diharapkan untuk senantiasa menjalin kerja sama dan bersi
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung diharapkan untuk senantiasa menjalin kerja sama dan bersinergi dalam menjalankan tugas serta melayani masyarakat.
Harapan tersebut disampaikan Pjs. Bupati Badung I Ketut Lihadnyana didampingi Asisten Administrasi Umum Cokorda Raka Darmawan saat memberikan pengarahan kepada seluruh Kepala OPD termasuk para Camat bertempat di Ruang Kriya Gosana, Senin (12/10/2020).
Pengarahan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ini juga dilaksanakan secara virtual bagi pejabat eselon III dan IV yang mengikuti dari instansinya masing-masing.
Baca juga: Satu Rumah di Padangsambian Denpasar Hangus Terbakar, Diduga Akibat Arus Pendek Listrik
Baca juga: Gadis 14 Tahun Disetubuhi 3 Hari Berturut-turut, Termakan Rayuan akan Dinikahi Jika Hamil
Baca juga: Kecamatan Buleleng Jadi Penyumbang Tertinggi Kasus Covid-19
Dalam pertemuan tersebut Lihadnyana mengatakan sejak dikukuhkan menjadi pejabat sementara, pihaknya terus melakukan langkah-langkah koordinasi untuk memastikan tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Badung tetap berjalan dengan baik.
Lihadnyana pun mengajak Kepala OPD khususnya yang masuk dalam Tim Anggaran Pemerintahan Daerah (TAPD) untuk mempersiapkan perencanaan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021.
Mengingat dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, lesunya perekonomian dan menurunnya kunjungan wisatawan ke Bali dan Badung khususnya akan berpengaruh terhadap pendapatan daerah.
Baca juga: 320 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Dibutuhkan Indonesia, Ini Sasaran Penerimanya
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Desa Dangri Kangin Data 19 Warga Non Permanen di Banjar Mertha Rauh Kaja
Baca juga: Pesta Pernikahan Jadi TKP Pembunuhan, Undangan Bersimbah Darah di TKP
“Untuk itu diingatkan agar TAPD dapat menyusun perencanaan yang cermat dan matang untuk kepentingan masyarakat Badung,” katanya
Lebih lanjut Kepala BKD Provinsi Bali ini menekankan tentang pencegahan dan penanganan Covid-19.
Di mana dijelaskan Pemerintah Kabupaten Badung sudah berupaya untuk melakukan langkah- langkah dari hulu sampai hilir.
Untuk mencegah penanganan Covid-19, harus diberikan edukasi kepada masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan melalui cuci tangan dengan sabun pada air mengalir, menjaga jarak serta memperhatikan social distancing dan physical distancing.
Baca juga: Kisah Pemberani Bocah 9 Tahun Lawan Pelaku Pemerkosa Ibunya, di Sekujur Tubuhnya Penuh Luka Bacok
Baca juga: Kisah Ervan, 11 Tahun Hilang di Jakarta, Bertemu Keluarga Setelah Iseng Cari Alamat di Google Maps
Baca juga: Temui Pimpinan Dewan, Pjs Bupati Badung Ingin Rancang APBD Badung yang Sehat
Selain itu, lanjut Lihadnyana mengatakan hal yang penting dilakukan adalah dengan mengedukasi masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta menggalakkan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
“Dalam penanganan Covid-19 saat ini, para Kepala OPD termasuk Camat sampai Perbekel dan Lurah harus membuktikan kepada masyarakat bahwa pemerintah selalu hadir dan ada di tengah masyarakat sehingga masyarakat tidak merasa berjuang sendiri dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini,” pesannya.
Baca juga: Fantastis, Gaji Cristiano Ronaldo Bisa Bayar Seluruh Pemain di 4 Klub Liga Italia
Lanjut dijelaskan, hal lain yang juga menjadi perhatiannya adalah kelancaran penyelenggaraan Pilkada tanggal 9 Desember mendatang.
“Kesuksesan penyelenggaraan pilkada serentak 2020 ini harus diikuti juga penurunan kasus Covid-19 di Kabupaten Badung. Jangan sampai pilkada menjadi klaster baru dalam penyebaran Covid-19,” katanya (*)