Pakar Ini Ungkap Maksud Undangan Khusus Menhan AS ke Prabowo Berkaitan dengan Strategi Hadapi China
undangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper ke Menhan Prabowo ke AS adalah bagian dari strategi menghadapi China.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA-- Pakar sekaligus Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana menilai undangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper ke Menhan Prabowo ke AS adalah bagian dari strategi menghadapi China.
Seperti diketahui Menhan AS secara resmi mengundang Prabowo ke Amerika pada 15-19 Oktober 2020.
Sebelumnya dalam Buku Putih Departemen Pertahanan AS diungkapkan, China berniat untuk membangun pangkalan militer di Indonesia.
"AS melihat hal ini karena kedekatan ekonomi Indonesia terhadap China. Dikhawatirkan ketergantungan ekonomi Indonesia terhadap China akan melemahkan prinsip Kebijakan Luar Negeri Indonesia yang bebas aktif," ujar Rektor Universitas Jenderal A. Yani kepada Tribunnews.com, Minggu (11/10/2020).

"Indonesia diprediksi oleh AS akan jatuh ke tangan China dengan ketergantungan ekonominya dan mudah dikendalikan oleh China," jelas Hikmahanto.
• Menhan AS Resmi Undang Prabowo, Borong Alutsista?
• Kementrian yang Dipimpin Prabowo Punya Anggaran Besar Rp 137 Triliun, Sri Mulyani Beri Peringatan
• Bagaimana Sikap Prabowo Terkait UU Omnibus Law Cipta Kerja? Dahnil Anzar Beri Jawaban
Padahal, lanjut dia, Indonesia adalah negara strategis dan memiliki peran yang sentral di kawasan Asia Pasifik, baik untuk AS maupun China.
Oleh karenanya, kata dia, Menhan AS mengundang Menhan Indonesia untuk memperkuat kerjasama pertahanan kedua negara.
Namun dibalik kerjasama itu, dia menjelaskan, AS ingin agar Indonesia tidak jatuh dalam perangkap China.

"AS juga ingin memberi pesan kepada China bahwa Indonesia berpihak kepada AS, utamanya dalam ketegangan AS-China di Laut China Selatan," paparnya.
Dalam konteks ini, imbuh dia, Menhan Indonesia harus tetap berangkat ke AS untuk menghadiri undangan Menhan AS.
"Keberangkatannya untuk menegaskan Indonesia bersahabat dengan siapapun negara," ucapnya.
Namun demikian keberangkatan Menhan Prabowo menurut dia, harus mendapat jaminan dari pemerintah AS.
Hal itu tak lain agar Prabowo tidak diseret ke lembaga peradilan atas dugaan pelanggaran HAM masa lalu.
Prabowo Diundang Menhan AS
Diwartakan sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dijadwalkan akan menggelar lawatan resminya ke Amerika Serikat dalam waktu dekat.