Penanganan Covid
Siap Diuji Coba, Laboratorium RSD Mangusada Akan Digunakan Mendeteksi Keberadaan Covid-19
RSD Mangusada Kabupaten Badung akan digunakan untuk mendeteksi keberadaan Covid-19
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Laboratorium Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Kabupaten Badung akan digunakan untuk mendeteksi keberadaan Covid-19.
Alat Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk pemeriksaan di laboratorium pun kini sudah ada.
Alat PCR yang merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi Bali itu siap diuji coba pada 17 Oktober 2020.
Hal ini pun terungkap saat Pemerintah Provinsi Bali yang diwakili Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya melakukan penyerahan alat PCR secara simbolis oleh kepada Pjs. Bupati Badung yang selanjutnya diserahkan kepada Direktur RSD Mangusada dr. I Ketut Japa pada Selasa (13/10/2020).
Baca juga: Dituntut 12 Tahun Penjara Perkara Perbankan, Bos BPR Legian Ajukan Pembelaan
Resep Mudah Membuat Bolu Labu Kuning (Easy Pumpkin Cake) Empuk, Legit, Sehat No Mixer
Baca juga: Liga I Dilanjutkan 1 November, Michael Gerald Sebut Izin Keramaian dari Polri Masih Dikoordinasikan
Baca juga: Kuliah Daring Muncul Video Mesum dan Tersebar di Facebook, WhatsApp dan YouTube, Ini Kata Polisi
Kadis Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya menyampaikan bantuan satu alat PCR ini sebagai bentuk dukungan Pemprov Bali dalam upaya mengatasi Covid-19.
Alat PCR berguna untuk melakukan pemeriksaan testing Covid-19.
Ia juga mengingatkan masyarakat juga patuh terhadap protokol kesehatan (prokes) dengan melaksanakan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Serta diupayakan pelayanan dengan 3 T yaitu tracing (penelusuran), testing (pengujian) dan treatment (perawatan).
"Kami harapkan kita konsisten dengan 3 T ini dan di masyarakat disiplin menerapkan 3 M," harapnya.
Dari sisi tracing dan testing di Bali, dijelaskan bila dilihat dari jumlahnya sudah memenuhi standar WHO, yakni dapat memeriksa rata-rata 700-800 per hari.
Kapasitas pemeriksaan di Bali saat ini sejumlah 1.500 dari 10 lab PCR yang dimiliki.
Kapasitas pemeriksaan akan mampu ditingkatkan menjadi 3.000 per hari sesuai harapan BNPB.
"Karena Bali sudah menambah tiga alat baru dengan kapasitas 90 pemeriksaan per hari dan empat alat tambahan dari bantuan BNPB. Kini ada tujuh alat PCR baru guna memperkuat upaya tracing dan testing. Kami masih menunggu mana lab yang siap. Karena semua RS daerah kami tawarkan belum siap," jelasnya
Suarjaya percaya RSD Mangusada mampu melakukan upaya-upaya tracing dan testing dengan baik.
Dengan upaya ini dipastikan kasus akan naik, namun tidak perlu khawatir karena akan dilanjutkan dengan treatment baik di rumah sakit maupun tempat isolasi di Provinsi dan Kabupaten/Kota.