Sponsored Content
Ketua DPR RI Puan Maharani Serahkan BST, BSB, dan Sembako di Abiansemal Badung
Ketua DPR RI bersama Mensos dan Menteri PPPA menyerahkan BST, BSB, dan program sembako bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Badung
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
Untuk itu perhatian pemerintah dan DPR, bagaimana dampak pariwisata tidak berkelanjutan dengan pemberian bantuan sosial.
Baca juga: Ops Yustisi Sasar Seminyak Badung, 6 Orang Terjaring Razia Masker, 4 Diantaranya WNA
Baca juga: Besarnya Pengaruh Teknologi untuk Anak Muda, Universitas Udayana Sapa Generasi Milenial di Badung
“Hingga kini Covid-19 belum ada obatnya, untuk itu jangan beRputus asa, tetap jalankan protokol kesehatan. Supaya Bali ini segera aman, hidup normal kembali, masyarakatnya tambah sejahtera dan pariwisata kembali seperti semula. Kami harap gotong royong dari kita semua ini akan menguatkan Bali bisa bangkit kembali,” tegas putri dari Presiden RI ke 5 Megawati Soekarnoputri ini.
Sedangkan Dirjen Penanganan Fakir Miskin, Kementerian Sosial Asep Sasa Purnama melaporkan Kemensos RI yang juga sebagai anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Bahkan katanya telah melaksanakan percepatan penanganan Covid-19 dengan penyelenggaraan program di antaranya bantuan pangan non tunai (BPNT), kartu sembako, BST, BST kartu sembako non PKH, BSB, pemenuhan keluarga penerima bantuan sosial dan program PKH.
“Untuk realisasi pelaksanaan program Kemensos saat ini sudah mencapai 81 persen,” katanya.
Dikatakan, jumlah penerima manfaat BPNT/program Sembako di Provinsi Bali sebanyak 174.480 KPM, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 452,050 miliar.
Kemudian untuk BST, ditunjukan bagi 189.635 KPM dengan nilai Rp 568,869 miliar.
Di bulan Agustus 2020, juga disalurkan bagi 94.300 KPM BPNT non PKH dengan nilai bantuan sebesar Rp 47,150 miliar.
Sehingga keseluruhan anggaran sebesar Rp 935.471 miliar.
Untuk BSB di Provinsi Bali ditujukan bagi 86.566 KPM dengan volume beras sebanyak 3.895.470 kg atau senilai Rp 39.024 miliar.
(*)