Hasil Pemeriksaan Jenazah Wanita yang Ditemukan Tergeletak di Hotel Denpasar, Ini Kata Dokter

Terkait hasil pemeriksaan jenazah wanita yang ditemukan meninggal di sebuah Hotel di Denpasar pihak Instalasi Kedokteran Forensik

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
Ilustrasi(iStockphoto) 

 



TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Terkait hasil pemeriksaan jenazah wanita yang ditemukan meninggal di sebuah Hotel di Denpasar pihak Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah (RSUP Sanglah) angkat bicara. 

RSUP Sanglah menyatakan hanya melakukan pemeriksaan luar pada jenazah K (25) perempuan yang ditemukan meninggal dunia di Hotel L'Amore Kota Denpasar, Bali, pada Sabtu (17/10/2020).

Dikonfirmasi TRIBUN-BALI.COM, Dokter jaga IKF Sanglah, dr. Nola Gunawan Sp. FM menyampaikan dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan kekerasan pada tubuh korban.

"Pada pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata dr. Nola, pada Minggu (18/10/2020).

Saat disinggung mengenai penyebab kematian korban, sebab diduga sempat tenggelam, dr. Nola mengaku tidak dapat memastikan karena tidak dilakukan autopsi.

Baca juga: Sempat Tak Sadarkan Diri di Sebuah Hotel di Denpasar, Seorang Wanita Mengembuskan Napas Terakhir

Baca juga: Seorang ABK Meninggal Dunia Saat Perjalanan ke Darat, Polisi Katakan Korban Alami Sakit Ini

Baca juga: Duduk Perkara Seorang Warga Desa di Karangasem Diberhentikan sebagai Krama Desa, Bermula karena Ini

Jenazah K (25) usai dilakukan pemeriksaan luar oleh IKF Sanglah langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

"Sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidak diautopsi," ujarnya.

Sementara saat dikonfirmasi terpisah, pihak Kepolisian Denpasar Barat belum menjelaskan secara rinci laporan ihwal kronologis kasus tersebut.

Sebelumnya diberitakan, K (25) perempuan yang ditemukan meninggal dunia di Hotel L'Amore Jalan Gunung Athena I No.19, Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, Sabtu (17/10/2020).

Korban diduga sempat tenggelam di kolam renang.

Petugas PMI Kota Denpasar mengevakuasi K (25) perempuan tidak sadarkan diri di sebuah hotel kawasan Padangsambian Kelod,  Denpasar Barat, Sabtu (17/10/2020).
Petugas PMI Kota Denpasar mengevakuasi K (25) perempuan tidak sadarkan diri di sebuah hotel kawasan Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, Sabtu (17/10/2020). (Istimewa)

Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar, Nyoman Lantra mengatakan, saat ditemukan korban berada di area hotel dengan pakaian renang dan ditutupi selembar handuk.

"Korban ditemukan sudah ada di depan hotel dengan pakaian renang dan ditutupi selembar handuk. Informasi dari saksi yang merupakan guide nya, korban sempat minum-minum, lalu mandi berenang dan sempat tenggelam di kolam renang hotel," kata dia kepada Tribun Bali.

Mulanya K (25) sempat disangka seorang Warga Negara Asing (WNA) pingsan tidak sadarkan diri namun ternyata warga lokal.

"Info awal WNA ternyata bukan WNA, itu warga lokal, untuk identitas, pengantar atau guide hanya tahu nama korban, kami minta identitas, dia bilang tidak tahu, pengantar shock saat tahu korban meninggal dan belum bisa terima hingga nihil memberi identitas korban," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved