Ribuan Ikan Mati Terkena Imbas Fenomena 'La Nina', Masyarakat Diharapkan Waspada
Manager Advokasi dan Litigasi Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) Foundation, Azis, mengatakan, fenomena La Nina berdampak pada
TRIBUN-BALI.COM - Fenomena La Nina yang diperingatkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mulai dirasakan dampaknya masyarakat Gresik.
Hal itu terlihat dengan perubahan cuaca dan banyaknya ikan mati massal di Sungai Brantas Surabaya wilayah Kecamatan Driyorejo, Senin (19/10/2020).
Manager Advokasi dan Litigasi Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) Foundation, Azis, mengatakan, fenomena La Nina berdampak pada peningkatan curah hujan di Indonesia.
Hal tersebut membuat masyarakat dituntut menyikapi dengan kewaspadaan tinggi terhadap bencana hidrometeorologis. Contohnya, banjir dan longsor.
Baca juga: India Gelar Latihan Militer Bersama AS, Australia, dan Jepang di Teluk Benggala, China Terprovokasi?
Baca juga: 4 Pelanggar Prokes di Tabanan Harus Bayar Denda, 10 Orang Dapat Hukuman Fisik
Baca juga: 5 Orang Terjaring Tak Pakai Masker di Baler Bale Agung Jembrana, Dikalungi Papan Pelanggar Prokes
“Beberapa antisipasi yang dapat dilakukan masyarakat di antaranya menyiapkan tata air terintegrasi dari hulu hingga hilir.
Yaitu mempersiapkan kapasitas daya tampung sungai dan kanal untuk debit air yang berlebih,” kata Azis.
Selain itu, Azis menambahkan, peristiwa ikan mati massal di Kali Surabaya kembali terjadi di Dusun Gading, Desa Cangkir dan Dusun Sarirejo, Desa Bambe.
“Kejadian ikan mati massal ini menandakan, bahwa setiap orang diharuskan melakukan langkah awal pencegahan dan penanggulangan bencana,” katanya.
Dari kematian massal ikan di Kali Brantas Surabaya, Azis mengharapkan Pemkab Gresik melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan tindak lanjut.
“Kita harapkan pemda melakukan peninjauan lapangan, kemudian dilanjutkan penyelidikan untuk mencari sumber pencemaran Kali Surabaya,” imbuhnya.
Sementara Ecoton Foundation menunggu putusan banding atas gugatan ikan mati massal yang diajukan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya terhadap Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Gubernur Jawa Timur.
“Ecoton meminta Pemkab Gresik segera mengambil tindakan dan atau perbuatan hukum dalam perlindungan dan pengelolaan ekosistem Kali Brantas Surabaya wilayah Gresik,” katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Masyarakat Wajib Waspada, Ribuan Ikan Mati Terimbas Fenomena 'La Nina',