Gempa Bumi Bermagnitudo 4,8 Guncang Pangandaran Jabar Selasa Dini Hari, Terjadi pada Kedalaman 25 Km
Gempa bumi tersebut bermagnitudo 4,6 yang berpusat di 76 kilometer barat daya Pangandaran dengan kedalaman 25 kilometer.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkait peristiwa gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada pukul 02.57 WIB, Selasa (20/10/2020).
Gempa bumi tersebut bermagnitudo 4,6 yang berpusat di 76 kilometer barat daya Pangandaran dengan kedalaman 25 kilometer.
BMKG juga menyebut gempa cukup dirasakan dalam skala MMI III Pangandaran.
"Pusat gempa berada di laut atau 76 kilometer (km) barat daya, Kabupaten Pangandaran," seperti dilansir dari akun Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Masih mengutip sumber yang sama, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,27 Lintang Selatan dan 108,11 Bujur Timur pada kedalaman 25 Km.
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI